 |
| Ketua KSM Mitra Ruhai, R. Mursid didampingi HRM Hotel Lorin Riyan Basko Sasongko dan Asisten Chief Engineering Achmad Afandi monitoring sampah organik dan anorganik di area dapur hotel. |
BOGOR, dinamikanews.id -- Hotel Lorin Sentul terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja ramah lingkungan dengan menggandeng KSM Mitra Ruhai dalam program pengelolaan sampah yang lebih inovatif dan berkelanjutan pada Sabtu, 19 Juli 2025.
HRM Hotel Lorin Riyan Basko Sasongko dan Asisten Chief Engineering Achmad Afandi mendampingi KSM Mitra Ruhai melakukan kegiatan monitoring yang mencakup berbagai aspek penting dari pengelolaan sampah, mulai dari pemeriksaan tempat penampungan sampah sementara hingga pemisahan sampah organik dan anorganik yang berasal dari aktivitas dapur.
Di tengah isu perubahan iklim dan semakin terbatasnya ruang pembuangan sampah, Hotel Lorin Sentul berusaha mencari solusi untuk mengurangi dampak lingkungan. Salah satunya dengan mengolah sampah organik melalui budidaya Maggot. Proyek ini tidak hanya menjawab masalah limbah tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, dengan Maggot yang dapat digunakan sebagai pakan ternak atau bahkan bahan baku pembuatan pupuk.
Sebelum tahap pembangunan tempat budidaya Maggot dimulai, manajemen Hotel Lorin bersama KSM Mitra Ruhai akan mengadakan pelatihan bagi para pegawai hotel, khususnya mereka yang bekerja di bagian taman dan lingkungan. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pegawai memiliki kesadaran tentang lingkungan, memahami dan dapat menjalankan prosedur pengelolaan sampah dengan benar, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih optimal. Para pegawai ini akan dibekali keterampilan tentang cara pemisahan dan pengolahan sampah yang ramah lingkungan.
 |
| Tempat penampungan sampah sementara organik dan anorganik milik Hotel Lorin yang representatif. |
Sampah organik lainnya, seperti limbah buah-buahan, juga akan dimanfaatkan dengan cara yang kreatif dan bermanfaat, yaitu untuk pembuatan ECO Enzim. ECO Enzim ini bukan hanya dapat digunakan untuk pembersihan alami, tetapi juga berfungsi sebagai bahan yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya.
Upaya tersebut mendapatkan perhatian lebih dari manajemen Hotel Lorin. Kolaborasi ini, yang tidak hanya berdampak pada pengelolaan sampah di hotel, tetapi juga memberikan edukasi dan pelatihan berkelanjutan kepada staf untuk menciptakan ekosistem kerja yang lebih hijau.
Ketua KSM Mitra Ruhai, R. Mursid, menjelaskan bahwa penting bagi industri perhotelan untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam menjaga keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
"Ini adalah langkah awal yang besar dalam merintis konsep hotel ramah lingkungan yang bisa diikuti oleh banyak hotel lainnya," tambah Mursid.
Melalui program ini, Hotel Lorin Sentul berharap bisa memberikan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan komunitas dapat mengubah pengelolaan sampah menjadi sumber daya yang lebih bernilai, sekaligus turut berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. (Nan)
