KSM Mitra Ruhai: Budidaya Maggot, Solusi Cerdas Pengelolaan Sampah Organik - Dinamika News
News Update
Loading...

7/29/25

KSM Mitra Ruhai: Budidaya Maggot, Solusi Cerdas Pengelolaan Sampah Organik

R. Mursid, pegiat lingkungan dari KSM Mitra Ruhai memberikan materi praktek pengelolaan sampah dengan budidaya Maggot.

BOGOR, dinamikanews.id – Pengelolaan sampah kini tidak lagi hanya soal membuang, tetapi bagaimana mengolah dan memanfaatkannya secara bijak dan berkelanjutan. Salah satu metode pengelolaan sampah organik yang kini semakin populer dan terbukti efektif adalah budidaya maggot, yakni pembudidayaan larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly atau BSF).

Kegiatan pelatihan dan praktik pengelolaan sampah dengan budidaya maggot disampaikan secara komprehensif oleh R. Mursid, pegiat lingkungan dari KSM Mitra Ruhai, dalam kegiatan Sosialisasi Pengurangan Sampah yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.

Apa Itu Maggot dan Mengapa Penting?

Maggot adalah larva dari lalat BSF yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menguraikan sampah organik, terutama sisa makanan dan limbah dapur. Bahkan dari 10 gram telur larva BSF bisa menghabiskan 40-50 kg sampah organik. Selama waktu 14 hari, sampah yang diurai maggot bisa menjadi kompos kasgot.

Hasilnya bukan hanya lingkungan yang bersih, tetapi juga pakan ternak bernutrisi tinggi dari tubuh maggot itu sendiri.

"Budidaya maggot adalah teknologi alami, murah, dan sangat ramah lingkungan. Tidak perlu mesin, tidak perlu listrik, dan bisa dilakukan siapa pun," ujar R. Mursid dalam paparannya, Selasa 29 Juli 2025 di Rizen Premiere Hotel, Cisarua, Bogor.

Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan pengetahuan dasar hingga teknis, cara pengelolaan sampah dengan budidaya Maggot, meliputi:

  1. Siklus Hidup BSF

    • Mulai dari telur → larva (maggot) → prepupa → pupa → lalat dewasa.

  2. Manajemen Tempat Budidaya

    • Cara membuat kandang lalat BSF dari bahan sederhana.

    • Pemisahan antara area pemeliharaan maggot dan area penetasan telur.

  3. Jenis Sampah yang Cocok

    • Limbah dapur, sayuran busuk, nasi basi, sisa buah.

  4. Pemanenan Maggot

    • Teknik memisahkan maggot dari sisa sampah.

    • Pemanfaatan maggot sebagai pakan ikan, unggas, dan komoditas ternak lainnya.

  5. Pemanfaatan Residunya (Kasgot)

    • Kasgot (kotoran maggot) sebagai pupuk organik yang kaya nutrisi bagi tanaman.

R. Mursid memberikan materi pengelolaan sampah dengan budidaya Maggot.

Setelah penyampaian materi, peserta diajak langsung ke sesi praktik budidaya Maggot dengan sistem rumahan yang sudah disiapkan KSM Mitra Ruhai.

Antusiasme peserta terlihat tinggi. Banyak yang terkejut dengan kemudahan proses budidaya dan manfaat besar yang dihasilkan. Beberapa peserta menyatakan keinginan untuk memulai budidaya maggot di rumah, terutama yang berasal dari komunitas Karang Taruna dan PKK desa.

Dampak Lingkungan dan Ekonomi

Dengan metode ini, pengelolaan sampah rumah tangga bisa dilakukan langsung di sumbernya, mengurangi beban TPA (Tempat Pembuangan Akhir), serta menciptakan peluang ekonomi baru. Hasil budidaya bisa dijual sebagai pakan ternak, sementara pupuk kasgot dapat dijual atau digunakan untuk pertanian.

Budidaya maggot bukan hanya solusi teknis, tapi juga gerakan perubahan sosial menuju pengelolaan sampah yang mandiri, hemat, dan ramah lingkungan. (Nan)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done