Tegakkan Solidaritas, Ribuan Warga Bogor Turun ke Jalan Aksi Bela Palestina
Bogor, DINAMIKA NEWS – Suasana Kota Bogor pada Jumat (16/5/2025) berubah menjadi lautan solidaritas saat ribuan umat Islam dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat memadati kawasan Tugu Kujang dalam aksi damai bertajuk Aksi Bela Palestina, yang digelar oleh Majelis Ukhuwah Bogor Raya. Aksi ini bertepatan dengan peringatan 77 tahun tragedi Nakba, simbol dimulainya penjajahan atas Palestina sejak tahun 1948.
Setelah menunaikan salat Jumat di Masjid Raya Bogor, peserta aksi melanjutkan dengan longmarch menuju Tugu Kujang. Meski sempat diguyur hujan, semangat mereka tak surut. Seruan takbir, shalawat, dan doa untuk rakyat Palestina bergema di sepanjang perjalanan.
Dalam orasi utamanya, Koordinator Majelis Ukhuwah Bogor Raya, Ustaz Wilyudin Dhani, mengecam keras aksi brutal penjajah Israel terhadap warga sipil di Gaza. Ia mengutip data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza yang menyebut lebih dari 52.000 warga Palestina telah gugur syahid sejak Oktober 2023, mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
"Ini adalah bentuk nyata genosida yang terjadi di depan mata dunia. Sebagai saudara seiman, kita tidak bisa tinggal diam," tegasnya.
Ustaz Dhani juga membacakan sembilan poin pernyataan sikap, yang intinya menyerukan boikot produk pendukung Israel, menuntut pencabutan kerja sama ekonomi dengan Israel, hingga desakan terhadap Mahkamah Pidana Internasional untuk menangkap para penjahat perang, termasuk Benjamin Netanyahu.
Aksi ini diikuti oleh beragam ormas Islam dan komunitas keagamaan di Bogor, seperti Persatuan Islam (Persis), HASMI, FPI, pondok pesantren, majelis taklim, hingga komunitas pemuda Muslim. Mereka bersatu membawa pesan moral bahwa keadilan dan kemanusiaan untuk Palestina adalah isu yang tak mengenal batas wilayah atau kelompok.
Selain seruan moral dan politik, aksi ini juga menjadi ajang penggalangan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza. Spanduk, poster, dan bendera Palestina dikibarkan sebagai simbol empati dan dukungan.
Ustaz Dhani menutup aksi dengan seruan persatuan umat Islam.
"Hari ini adalah hari Jumat yang diberkahi. Mari kita terus merapatkan barisan, menjaga ukhuwah, dan tak henti berdoa serta mengirim bantuan. Hasbunallah wanikmal wakil, nikmal maula wanikman nasir," ujarnya.
Aksi damai ini menjadi bukti bahwa rakyat Indonesia, khususnya warga Bogor, tetap teguh berdiri membela kemerdekaan dan hak hidup bangsa Palestina. Mereka bersatu menyuarakan bahwa penjajahan, dalam bentuk apa pun, tak akan pernah mendapatkan tempat di bumi yang menjunjung tinggi kemanusiaan. (**)