Cibinong, DINAMIKA NEWS – Pemerintah Kabupaten Bogor resmi mengganti nama empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh bangsa yang berjasa bagi negeri. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, pada Selasa (27/5/2025) di Cibinong.
Perubahan nama ini bukan hanya simbolis, melainkan merupakan komitmen Pemkab Bogor untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur dalam pelayanan publik.
Perubahan nama empat RSUD tersebut yaitu RSUD Cibinong menjadi RSUD Bakti Pajajaran, RSUD Ciawi menjadi RSUD KH Idham Chailid, RSUD Leuwiliang menjadi RSUD R. Moh. Noh Nur dan RSUD Cileungsi menjadi RSUD RH. Satibi.
"Nama-nama besar ini harus menjadi inspirasi dan tanggung jawab moral. Rumah sakit yang membawa nama tokoh bangsa harus menunjukkan pelayanan yang bermartabat dan profesional," tegas Rudy.
Bupati menegaskan bahwa perubahan ini harus dibarengi dengan peningkatan tata kelola, mutu infrastruktur, serta kualitas layanan di setiap rumah sakit. Ia menekankan bahwa mencantumkan nama tokoh besar bukan sekadar kehormatan, tetapi juga amanah.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari tiga agenda strategis Pemkab Bogor dalam membangun sistem layanan kesehatan yang responsif, terintegrasi, dan inklusif, sehingga mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Kami ingin membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan publik. Semangat baru ini harus menjadi momentum untuk terus berbenah dan melayani sepenuh hati," ujarnya.
Nama-nama tokoh yang diabadikan telah melalui proses koordinasi dengan masing-masing direktur rumah sakit dan mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ini diambil dengan penuh kehati-hatian dan penghormatan.
"Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, mari kita wujudkan Kabupaten Bogor yang sehat, tangguh, dan gemilang," tutup Rudy. (Nan)