-->

Wali Kota Bogor Larang Angkot Ngetem Sembarangan Demi Ketertiban dan Kenyamanan Kota

Bogor, DINAMIKA NEWS — Setelah sukses menerapkan larangan pengamen di angkutan kota (angkot), Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim kembali mengambil langkah tegas dengan melarang praktik angkot ngetem sembarangan di berbagai titik strategis Kota Bogor.

Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban lalu lintas, meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, serta memperbaiki citra Kota Bogor sebagai kota wisata yang ramah dan tertib.

"Penataan angkot ini bukan sekadar soal disiplin, tapi soal kenyamanan dan kelancaran bagi seluruh warga. Kita tidak bisa lagi mentolerir angkot ngetem sembarangan yang bikin kemacetan," tegas Dedie Rachim, Sabtu (26/4/2025).

Dalam sebulan terakhir, penerapan larangan pengamen di angkot telah menunjukkan dampak positif yang langsung dirasakan masyarakat. Kini, fokus utama Pemerintah Kota Bogor beralih pada penertiban angkot yang menaik-turunkan penumpang tidak pada tempatnya.

Dedie Rachim menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk melakukan operasi rutin dan penindakan tegas terhadap angkot yang masih melanggar aturan, serta menekankan pentingnya memperhatikan usia operasional kendaraan.

"Angkot yang sudah kedaluwarsa operasinya, harus segera dihentikan. Kita ingin angkot yang beroperasi tidak hanya layak jalan, tapi juga tertib dan tidak mengganggu lalu lintas," tambahnya.

Wali Kota juga mengingatkan para pengemudi untuk patuh terhadap regulasi yang ada, demi menciptakan suasana berkendara yang aman dan nyaman bagi semua pihak.

"Kalau semua tertib, masyarakat juga nyaman. Apalagi Bogor ini kota tujuan wisata, kita harus bisa memberi kesan positif bagi siapa pun yang datang," katanya.

Beberapa lokasi yang menjadi prioritas penertiban antara lain Pintu 1 Kebun Raya Bogor, kawasan sekitar BTM, Alun-Alun, Empang, depan kantor PDAM, Pasar Gembrong, Jembatan Merah, depan Polresta Bogor, hingga Jambu Dua — yang selama ini dikenal sebagai titik rawan angkot ngetem sembarangan.

Dengan langkah konsisten ini, Pemkot Bogor berharap penataan transportasi publik semakin baik, mendukung mobilitas warga, dan memperkuat daya tarik kota di mata wisatawan. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel