Perkuat Tata Kelola dan Cegah Korupsi, Pemkot Bogor dan Kejari Sepakat Lanjutkan Kolaborasi Hukum
Bogor, DINAMIKA NEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor kembali memperkuat sinergi dalam penegakan dan penyelesaian masalah hukum melalui penandatanganan Nota Kesepakatan di bidang perdata dan tata usaha negara.
Kesepakatan strategis ini ditandatangani langsung oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor Meilinda, dalam sebuah seremoni yang digelar di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Selasa (29/4/2025).
Dedie Rachim menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan hanya bersifat administratif, tetapi sudah nyata memberikan dampak positif, khususnya dalam pemulihan aset daerah dan optimalisasi pendapatan.
"Pemkot sudah banyak dibantu oleh Kejari dalam berbagai aspek. Ke depan, kerja sama ini akan kita arahkan juga untuk mengawal proyek-proyek strategis, agar pembangunan di Kota Bogor berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan sesuai aturan," ujar Dedie.
Lebih lanjut, Dedie menekankan pentingnya penguatan pencegahan tindak pidana korupsi (Tipikor). Ia menilai bimbingan dan pendampingan dari Kejari sangat krusial untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Sementara itu, Kajari Kota Bogor, Meilinda, menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan tugas dan fungsi (Tupoksi) kejaksaan di bidang perdata dan tata usaha negara, termasuk dalam bentuk bantuan, pertimbangan, dan tindakan hukum lainnya.
"Nota kesepakatan ini bukan hanya formalitas, tapi penguatan nyata dari kerja sama yang selama ini sudah berlangsung baik. Fokus kami adalah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung laju pembangunan Kota Bogor," jelas Meilinda.
Ia menambahkan, Kejari siap melakukan pendampingan atas pelaksanaan proyek strategis yang dicanangkan Pemkot. Pendampingan ini penting, terutama saat proyek menghadapi ancaman, gangguan, atau tantangan hukum.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh perangkat daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor, sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangun Kota Bogor dengan tata kelola yang transparan, profesional, dan pro-rakyat. (Ismet)