Kolaborasi KNPI dan Karang Taruna, Hadirkan Mancing Massal dan Kuliner Gratis di Cibinong
 |
| Bupati Bogor Rudy Susmanto menghadiri acara mancing masal dan kuliner gratis di Setu depan Gedung Kesenian, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (13/04). |
Cibinong, DINAMIKA NEWS – Suasana penuh keceriaan mewarnai Setu di depan Gedung Kesenian, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (13/04), saat ratusan warga berkumpul dalam kegiatan mancing massal dan kuliner gratis. Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi produktif antara DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor dan Karang Taruna Kabupaten Bogor, yang sukses menghadirkan momen kebersamaan penuh makna.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Bogor Rudy Susmanto, yang menyambut hangat antusiasme masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas publik sebagai ruang interaksi sosial yang positif.
"Intinya bukan hanya soal memancing. Yang terpenting adalah bagaimana fasilitas daerah, seperti Setu di depan Gedung Kesenian ini, bisa dimanfaatkan secara baik dan benar oleh masyarakat Kabupaten Bogor," ujarnya.
Sebanyak satu ton ikan ditebar ke dalam setu untuk memeriahkan kegiatan mancing bersama. Bupati Rudy menilai, langkah ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk edukasi masyarakat agar semakin peduli terhadap ruang publik, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki.
"Hari ini adalah awal. Tempat ini terbuka untuk siapa saja yang ingin menggunakan, asalkan digunakan dengan baik. Harapannya, tempat ini jadi hidup dan lebih bersih," tambahnya.
Bupati Rudy juga memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergi dua organisasi besar kepemudaan ini. Menurutnya, semangat kolaborasi antara KNPI dan Karang Taruna menjadi kekuatan utama dalam mendorong kemajuan Kabupaten Bogor ke depan.
"Ini kolaborasi yang sangat baik. Dua organisasi besar kepemudaan bisa bersatu untuk membangun Bogor ke depan," tegasnya.
Ia pun berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk menghadirkan lebih banyak aktivitas positif di ruang-ruang publik lainnya, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah yang semakin terbuka, inklusif, dan penuh semangat gotong royong. (Nan)