-->

Bupati Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Bogor Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Bupati Bogor Rudy Susmanto menghadiri panen raya padi serentak di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Senin (7/4/2025).

Jonggol, DINAMIKA NEWS – Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan kesiapan penuh dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang digulirkan pemerintah pusat. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto saat menghadiri panen raya padi serentak di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Senin (7/4/2025).

Kegiatan panen raya yang berlangsung serempak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di Indonesia ini dipimpin Presiden Prabowo Subianto secara virtual dari Majalengka, Jawa Barat.

Bupati Rudy hadir langsung di lokasi panen bersama jajaran Forkopimda, di antaranya Danrem 061/Suryakancana, Danlanud ATS, Dandim 0621, Sekda Kabupaten Bogor, serta unsur kecamatan dan desa. Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga menyerahkan bantuan pupuk dan sembako secara simbolis kepada warga sekitar.

"Hari ini kita melaksanakan panen raya di Jonggol, yang lahannya sekitar 25 hektare. Namun secara keseluruhan, Kabupaten Bogor memiliki lahan sawah seluas 39.000 hektare dengan rata-rata panen 6,75 ton per hektare. Ini angka yang cukup tinggi, bahkan melampaui rata-rata nasional," ujar Rudy.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam memperkuat ketahanan pangan, termasuk menghidupkan kembali lahan-lahan pertanian yang tak lagi produktif.

"Saya mengapresiasi peran TNI dan Polri dalam mendukung program ini. TNI fokus pada padi, Polri pada jagung. Kami juga akan terus menyalurkan bantuan pertanian, baik untuk sawah maupun perkebunan," jelasnya.

Menanggapi keluhan petani soal irigasi, Rudy memastikan normalisasi akan segera dilakukan di beberapa titik pada tahun ini, agar pasokan air tetap terjaga dan produktivitas pertanian meningkat.

Sementara itu, dari lokasi pusat kegiatan di Majalengka, Presiden Prabowo melakukan panen simbolis dengan mesin harvester, didampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Presiden juga menyempatkan berdialog dengan gubernur dari beberapa provinsi serta mendengar keluhan langsung dari petani.

"Petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan, tidak ada negara. Kesulitan saudara adalah kesulitan kita semua. Laporkan jika ada kendala, termasuk serangan hama seperti tikus. Pemerintah siap hadir membantu," tegas Presiden.

Dengan semangat kolaborasi yang terbangun antara pusat dan daerah, Kabupaten Bogor optimistis bisa menjadi lumbung pangan strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. (**)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel