Citeureup, DINAMIKA NEWS – Yayasan Almursyid menggelar aksi sosial berupa pembagian 300 takjil gratis serta santunan untuk anak yatim dan piatu di lingkungan sekolah mereka, yang berlokasi di Jalan Salsabilah Tarikolot, Citeureup, pada Minggu (23/3/25).
Acara ini dihadiri oleh pengurus Yayasan Almursyid, Pembina Yayasan Dedi Candra, SE, dewan guru, komite sekolah, serta orang tua siswa. Kepala sekolah, Wisnawati, SE., S.Pd, juga turut serta dalam kegiatan penuh keberkahan ini.
Sebanyak 300 paket takjil dibagikan kepada para pengendara, warga sekitar, dan masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, puluhan anak yatim dan piatu menerima santunan berupa bantuan uang tunai sebagai bentuk kepedulian sosial di bulan Ramadan.
Pembina Yayasan, Dedi Candra, SE., menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini rutin dilaksanakan setiap dua bulan sekali. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Abadi Studio 43 sebagai donatur tetap.
"Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat solidaritas dan berbagi kebaikan dengan sesama. Sekecil apa pun bentuk kebaikan, jika dilakukan dengan ikhlas, akan bernilai ibadah. Terlebih, membahagiakan anak yatim dan piatu adalah amalan yang sangat mulia," ujar Dedi.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi juga menyampaikan bahwa Ketua Yayasan, Rita Putri Wati, tidak dapat hadir karena sedang merawat anaknya, Lukman, yang baru berusia tiga bulan dan baru saja pulang dari rumah sakit. Ia pun meminta doa agar sang anak segera pulih.
Sanlat: Wadah Pendidikan Agama bagi Siswa
Selain berbagi takjil dan santunan, Yayasan Almursyid juga mengadakan Pesantren Kilat (Sanlat) bagi para siswa. Wakil Ketua Yayasan, M. Jamil, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam ilmu agama yang telah dipelajari di sekolah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi dalam mempraktikkan ilmu agama mereka. Semoga sanlat ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," kata Jamil.
Program sanlat ini juga mendapatkan apresiasi dari orang tua siswa. Salah satunya adalah Maemunah, orang tua dari siswa MI Almursyid, yang merasa kegiatan ini sangat positif bagi anak-anak.
"Sanlat ini bagus, agar anak-anak tetap memiliki aktivitas yang bermanfaat daripada hanya bermain HP di rumah. Saya berharap kegiatan ini terus diadakan karena juga bisa mempererat tali silaturahmi," ujar Maemunah.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga sekitar yang berharap aksi serupa dapat terus dilakukan secara rutin. Selain menjadi ajang berbagi, kegiatan seperti ini juga mempererat hubungan sosial di lingkungan sekitar.
Dengan adanya kegiatan sosial ini, Yayasan Almursyid terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan di tengah masyarakat. (Jamil)