PT USM Berkah Indonesia dan HIPELKI Kirim Bantuan Medis untuk Korban Gempa 7,7 SR di Myanmar
Bantuan PT USM Berkah Indonesia untuk Korban Gempa Myamar. |
Jakarta, DINAMIKA NEWS – PT USM Berkah Indonesia bersama Himpunan Ekosistem Alat Kesehatan Indonesia (HIPELKI) menunjukkan kepedulian terhadap korban gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) di Myanmar dengan menyalurkan bantuan alat medis. Bantuan ini dikirim melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Ahad, 30 Maret 2025, sebagai upaya membantu ribuan warga yang terdampak bencana.
Bantuan yang diberikan mencakup peralatan medis darurat, obat-obatan, serta kebutuhan kesehatan lainnya yang sangat diperlukan di lokasi bencana. Direktur PT USM Berkah Indonesia, HM. Irzal, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu sesama yang sedang mengalami musibah.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu tim medis dalam memberikan perawatan terbaik. Kolaborasi dengan HIPELKI serta dukungan dari Kementerian Kesehatan RI memungkinkan kami untuk menyalurkan bantuan secara lebih cepat dan tepat sasaran," ujar Ketua LPP PWM Jateng.
Lebih lanjut, HM. Irzal yang juga seorang santri menambahkan, "Semoga di bulan suci ini kita mendapatkan keberkahan Ramadhan dari Allah SWT dengan membantu sesama yang tertimpa musibah."
Adapun bantuan yang dikirimkan oleh PT USM Berkah Indonesia berupa Kasa Perban Pembalut Luka atau Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dengan Merk Darma Husada, yang sangat dibutuhkan oleh para korban luka akibat gempa. Hal ini ditegaskan oleh Ketua PRM Pekajangan Barat IV Pekalongan.
Gempa yang mengguncang Myanmar beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, rumah warga, serta fasilitas kesehatan. Akibatnya, upaya penanganan medis bagi korban luka-luka menjadi semakin sulit.
Ketua Umum HIPELKI, dr. Randy Teguh, menegaskan bahwa pihaknya siap terus mendukung pemulihan kesehatan para korban melalui penyediaan alat kesehatan yang diperlukan.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan industri alat kesehatan untuk turut berkontribusi dalam meringankan dampak bencana ini. Solidaritas dan kepedulian bersama sangat dibutuhkan dalam situasi darurat seperti ini," ujar dr. Randy.
Selain bantuan medis, PT USM Berkah Indonesia dan HIPELKI juga berencana memberikan dukungan lebih lanjut, termasuk bantuan logistik dan program pemulihan bagi masyarakat terdampak.
Bantuan ini telah diberangkatkan dari Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI dan dijadwalkan tiba di Myanmar dalam beberapa hari ke depan melalui jalur distribusi kemanusiaan yang telah disiapkan.
Dengan adanya aksi nyata dari PT USM Berkah Indonesia, HIPELKI, dan Kementerian Kesehatan RI, diharapkan semakin banyak perusahaan dan organisasi lain yang turut serta dalam meringankan dampak bencana di Myanmar. (Tarqum Aziz)