Bupati Bogor Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Bandang di Cisarua
3/03/25
 |
| Bupati Bogor Rudy Susmanto turun langsung meninjau lokasi banjir bandang Cisarua dan memberikan bantuan untuk makan sahur warga yang terdampak. |
Cisarua, DINAMIKA NEWS – Bupati Bogor Rudy Susmanto turun langsung meninjau lokasi banjir bandang yang melanda Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, pada Senin (3/3/2025) dini hari.
Dalam kunjungannya, Rudy didampingi jajaran pejabat daerah, termasuk Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal Kurdi, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Andi Permana, serta Camat Cisarua Heri Risnandar.
Sebagai bentuk kepedulian, Rudy Susmanto langsung menyalurkan bantuan berupa paket sembako bagi lebih dari 400 warga yang terdampak. Bantuan ini diberikan untuk memastikan warga dapat menjalani sahur dan berbuka puasa dengan layak di tengah musibah banjir bandang yang melanda.
Tak hanya itu, Rudy juga menyerahkan bantuan uang tunai dari kantong pribadinya guna meringankan beban warga. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Tugu Selatan, M. Eko Windiana, untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
"Pak Kades, ini ada sedikit bantuan untuk makan sahur warga yang terdampak," ujar Rudy saat menyerahkan bantuan.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi untuk memastikan semua kebutuhan warga terpenuhi.
"Nanti jika ada yang kurang, tinggal komunikasi dengan Camat Cisarua dan Pak Wanhay (Wawan Haikal Kurdi)," tambahnya.
Bencana banjir bandang ini menyebabkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan segera. Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan akan terus memberikan dukungan dan mempercepat upaya pemulihan bagi masyarakat terdampak.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan berbagai pihak lainnya, diharapkan kondisi warga dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana susulan.**