| Kondisi KA Purwojaya yang anjlok di wilayah Bekasi, Jabar, Sabtu (25/10/2025) |
BEKASI, dinamikanews.id — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung membatalkan beberapa perjalanan kereta api pada Sabtu (25/10/2025), menyusul insiden anjloknya KA Purwojaya di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Menurutnya, pembatalan sejumlah perjalanan dilakukan sebagai langkah penyesuaian jadwal dan normalisasi pola operasi setelah terganggunya arus perjalanan akibat insiden tersebut.
"Dampak dari gangguan ini menyebabkan sejumlah perjalanan mengalami keterlambatan yang cukup signifikan. Untuk menormalkan kembali pola operasi perjalanan kereta, kami terpaksa melakukan pembatalan terhadap beberapa jadwal KA," ujar Kuswardojo dalam keterangannya, Minggu (26/10/2025).
Adapun kereta yang dibatalkan perjalanannya pada Minggu ini antara lain KA Parahyangan (131) relasi Bandung–Gambir, keberangkatan Bandung pukul 05.00 WIB. KA Parahyangan (133) relasi Bandung–Gambir, keberangkatan Bandung pukul 11.05 WIB.
Selain pembatalan, sejumlah perjalanan juga mengalami keterlambatan cukup signifikan hingga beberapa jam, di antaranya:
-
KA Parahyangan (142F) relasi Gambir–Bandung tiba di Stasiun Bandung terlambat 58 menit.
-
KA Cikuray (300) relasi Pasarsenen–Garut terlambat 313 menit.
-
KA Parahyangan (134) relasi Gambir–Bandung terlambat 582 menit saat di Stasiun Padalarang.
-
KA Serayu (288) relasi Pasarsenen–Purwokerto terlambat 262 menit saat di Stasiun Cibungur.
-
KA Harina (95/98) relasi Surabaya Pasarturi–Bandung terlambat 274 menit saat di Stasiun Cikampek.
Proses evakuasi rangkaian KA Purwojaya yang anjlok telah rampung pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Jalur yang terdampak kini sudah dapat dilalui kembali. Namun, akibat antrean perjalanan KA yang menumpuk selama proses evakuasi, keterlambatan masih terjadi di sejumlah relasi, terutama di wilayah operasi Daop 2 Bandung.
Kuswardojo menegaskan bahwa PT KAI Daop 2 Bandung terus berkoordinasi dengan daerah operasi lain dan tim teknis di lapangan untuk memastikan proses pemulihan berjalan aman dan lancar.
Selain itu, KAI memberikan service recovery bagi penumpang yang terdampak keterlambatan serta pengembalian bea tiket 100 persen bagi pelanggan yang perjalanannya dibatalkan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para pelanggan akibat kondisi ini. Proses pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui kanal resmi KAI," ujar Kuswardojo.
Peristiwa anjloknya KA Purwojaya ini menjadi perhatian publik, terutama karena sempat mengganggu arus perjalanan kereta dari dan menuju arah Jakarta. Meski demikian, PT KAI memastikan seluruh proses pemulihan berjalan sesuai prosedur keselamatan dan operasional. (Rail F)

