Kontroversi Sanksi Beckham Putra: Selebrasi Berujung Hukuman
Selebrasi dingin Beckham Putra, usai laga panas melawan Persija Jakarta di Bekasi pada Minggu (16/02) lalu yang mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. |
DINAMIKA NEWS -- Komite Disiplin (Komdis) PSSI resmi menjatuhkan sanksi kepada pemain Persib Bandung, Beckham Putra, usai laga panas melawan Persija Jakarta di Bekasi pada Minggu (16/02) lalu. Beckham dianggap melakukan selebrasi yang berlebihan sehingga memancing reaksi suporter. Akibatnya, ia harus menerima larangan bermain dalam tiga pertandingan serta denda sebesar 75 juta rupiah.
Dengan keputusan ini, Beckham Putra dipastikan absen dalam tiga laga ke depan saat Persib menghadapi Madura United, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri. Meski begitu, Persib masih memiliki hak untuk mengajukan banding atas hukuman ini sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI.
Bojan Hodak: "Saya Tidak Mengerti Alasan Sanksi Ini"
Pelatih Persib, Bojan Hodak, merasa heran dengan sanksi yang dijatuhkan kepada anak asuhnya. Menurutnya, selebrasi yang dilakukan Beckham tidak berlebihan dan bahkan tergolong biasa dalam dunia sepak bola.
"Saya tidak tahu kenapa dia disanksi. Apa yang dia lakukan? Hanya gestur dingin, tetapi dijatuhi hukuman tiga pertandingan," kata Bojan.
Ia pun membandingkan dengan liga-liga di Eropa, di mana banyak pemain kerap melakukan selebrasi serupa tanpa konsekuensi hukuman.
"Jika di sepak bola Eropa, ada banyak pemain yang ketika mencetak gol melakukan selebrasi seperti itu. Namun, di sini, justru berujung sanksi," tambahnya.
Bojan juga menegaskan bahwa PSSI seharusnya memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai keputusan ini agar tidak menimbulkan polemik di kalangan suporter dan pecinta sepak bola Tanah Air.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari PSSI terkait alasan detail di balik hukuman yang diberikan kepada Beckham Putra. Dengan adanya opsi banding, menarik untuk dinantikan apakah Persib akan mengambil langkah hukum guna memperjuangkan pemainnya atau menerima keputusan tersebut dan fokus pada pertandingan selanjutnya. (**)