-->

Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Seorang Ibu Terserempet Kereta di Bogor

Bhabinkamtibmas Desa Karanggan, Aiptu Mochtar Sawabi, di lokasi untuk melakukan pengecekan TKP.

Gunung Putri, DINAMIKA NEWS - -Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang terletak di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Selasa pagi, sekitar pukul 10.30 WIB. Insiden ini melibatkan seorang pengendara motor yang terserempet kereta api, mengakibatkan ibu tersebut mengalami luka memar dan kerusakan pada motornya.

Menurut keterangan dari Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, S.I.K., M.I.K., kejadian bermula ketika seorang ibu, yang diketahui bernama Sumarsih, sedang menjemput anaknya dari sekolah. Sumarsih, yang mengendarai sepeda motor matic, terlibat kecelakaan setelah melintasi rel kereta api yang tidak dilengkapi palang pintu.

"Sumarsih, warga Kampung Karanggan, Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, saat melintas di perlintasan rel kereta api, bagian belakang motornya terserempet badan kereta api yang melintas dari Stasiun Nambo menuju Jakarta," jelas AKP Aulia.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Sumarsih terjatuh di samping lintasan kereta dan mengalami luka memar pada kaki serta patah gigi depan. Sementara motornya mengalami kerusakan yang cukup parah. Untungnya, kejadian ini segera mendapat perhatian dari pihak berwajib. Anggota Polsek Gunung Putri, melalui Bhabinkamtibmas Desa Karanggan, Aiptu Mochtar Sawabi, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan memastikan penanganan yang tepat bagi korban.

"Korban segera dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," lanjut AKP Aulia. "Pihak Stasiun Nambo juga hadir di lokasi untuk melakukan evaluasi dan memastikan kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan."

Perlintasan tanpa palang pintu seperti yang terjadi di Desa Karanggan ini menjadi perhatian khusus, mengingat tingkat risiko kecelakaan yang cukup tinggi, terutama di daerah-daerah yang padat penduduk seperti Gunung Putri. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap keselamatan perlintasan kereta api demi menghindari korban-korban lainnya di masa depan. (Jamil)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel