Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat
Jatnika mengungkapkan, penanganan kemiskinan ekstrim ini bisa terwujud jika
data BNBA sudah akurat dengan baik. Terkait dengan infrastruktur desa yang
baik, maka perlu dilakukan melalui kolaborasi dan gotong royong.
“Dengan kekuatan CSR, saling tolong
dan membantu, ke depan Desa Pancawati akan lebih hebat dari desa yang lain.
Karena Desa Pancawati ini punya potensi yang luar biasa. Dengan gotong royong
akan tertolong, tadi di cek infrastruktur jalannya sudah bagus. Masyarakat Desa
Pancawati jangan hanya jadi penonton, saya optimis Desa Pancawati akan semakin
berkembang dan dikenal,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Bogor, Farid Ma'ruf menuturkan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui
Dinas Sosial mencoba memberikan ruang sebuah aksi nyata untuk membantu
masyarakat melalui program intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrim.
Program ini untuk meringankan masyarakat.
Katanya, dari data yang dimiliki
terdapat 400 Kepala Keluarga (KK) dengan kategori kemiskinan ekstrim di
Kecamatan Caringin. Setelah dikroscek dari 400 KK banyak yang sudah banyak
masyarakat yang telah mendapatkan program bantuan pemerintah ada PKH dan
bantuan sosial lainnya sehingga.
“Ada 85-100 KK yang belum memperoleh
program-program tersebut, tentunya mereka yang belum mendapatkan program
bantuan sosial, hari ini kami memberikan sedikit bantuan untuk meringankan
beban mereka. Mudah-mudahan bermanfaat dan mereka warga negara yang masuk
kategori kemiskinan ekstrim bisa terus dibantu,” bebernya. (Pur)