-->

Di Kota Bogor 28 Persen Penduduk Terjangkit Penyakit Anemia

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Yayasan Tarbiyatusshibyan atau Yatashi Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal.

BOGOR, DINAMIKA NEWS -- Data menunjukkan, bahwa di Kota Bogor 28 persen dari total jumlah penduduk terjangkit penyakit kekurangan sel darah merah atau anemia. Angka tersebut dianggap mengkhawatirkan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggagas satu kegiatan Aksi Bergizi.

Program ini merupakan implementasi dari gerakan masyarakat yang sehat yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi akan pentingnya asupan gizi yang baik.

Aksi Bergizi Nasional ini juga diselenggarakan di Kota Bogor. Rabu (6/9/2023), yakni di Yayasan Tarbiyatusshibyan atau Yatashi di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor  Aksi ini juga dihadiri langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kota Bogor, Erna Nuraena menjelaskan, dari Aksi Bergizi Nasional ini diharapkan komitmen dari sekolah untuk konsisten menyelenggarakan aksi tersebut secara rutin.

"Bagaimana implementasi gerakan hidup sehat, sarapan bersama, minum tablet tambah darah ini menjadi satu kegiatan yang rutin dilaksanakan di sekolah," papar Erna.

Dengan begitu, lanjut Erna dampaknya ke depan akan menumbuhkan budaya hidup sehat pada anak - anak. 

Dalam aksi di Yatashi, kata Erna, dihadirkan 325 siswa dari pondok pesantren yang diharapkan bisa menjadi agen - agen kesehatan masyarakat.

"Mereka diharapkan dapat menginformasikan dari edukasi yang diterima kepada teman - temannya di sekolah. Sehingga nanti seluruh anak - anak di Kota Bogor memiliki perilaku hidup sehat, makan yang baik dan bergizi serta bebas dari anemia," urai Erna.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, program ini juga berkaitan erat dengan stunting. Bagaimana untuk menciptakan generasi emas, butuh anak - anak yang bebas dari stunting dan anemia.

"Kalian dikumpulkan di sini semua untuk mendapatkan tablet penambah darah dan makanan tambahan. Dengan program ini, anak - anak Kota Bogor bisa tambah sehat dan tambah cerdas," ungkap Dedie. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel