Plt Bupati Bogor Dampingi Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Parung dan Prumpung
Selain Plt. Bupati Bogor, nampak
pula mendampingi Presiden Jokowi diantaranya Anggota DPR RI, Pangdam III
Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor,
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Direktur PD Pasar Tohaga,
Camat Parung dan Camat Gunung Sindur.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan
menerangkan ia sempat ditanya Presiden Jokowi terkait perkembangan permasalahan
di Kabupaten Bogor. Iwan pun menjawab sejauh ini tidak ada permasalahan besar
yang terjadi.
“Kepada Presiden Jokowi saya
melaporkan, alhamdulillah Kabupaten Bogor relatif kondusif. Semenjak awal tahun
2023, baik permasalahan ekonomi, sosial, bencana dan yang lainnya bisa
ditangani dengan baik,” terang Iwan.
Iwan Setiawan juga menambahkan,
pada kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi memberikan BLT kepada para pedagang di
Pasar Parung dan Pasar Prumpung Gunung Sindur.
“Alhamdulillah bapak Presiden
menyerahkan bantuan langsung kepada pedagang," ungkap Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan menyambut baik
bantuan tersebut dan berharap bantuan dari Jokowi dapat menambah modal para
pedagang. Tentunya kami senang, para pedagang mendapatkan suntikan pendanaan
untuk keluarga mereka dan tentunya untuk usaha.
Dalam kunjungan kerja ke
Kabupaten Bogor kali ini, Presiden Jokowi menyambangi dua pasar yaitu Pasar
Parung Kecamatan Parung dan Pasar Prumpung Kecamatan Gunung Sindur. Selain
berdialog dengan para pedagang, Jokowi memberikan bantuan sembako dan bantuan langsung
tunai (BLT) kepada para pedagang.
Sementara itu, saat memberikan
keterangan pers, Presiden Jokowi mengatakan harga bahan pokok masih stabil atau
tidak mengalami lonjakan menjelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah 2023 Masehi.
“Stabilitas harga bahan pokok
masih terjaga seperti daging ayam dan minyak goreng. Kemudian, harga bawang
merah juga menurun sedikit. Daging ayam juga harganya baik, baik untuk peternak
maupun untuk konsumen masyarakat. Minyak juga tadi juga sama masih Rp14 ribu,”
kata Jokowi.
Harga beras, lanjut Jokowi,
masih terdapat yang di bawah Rp10 ribu per kilogram. Untuk harga telur,
fluktuasi harga terjadi secara musiman. Pemerintah akan menjaga keseimbangan
harga agar dapat terjangkau oleh masyarakat, namun tetap menguntungkan bagi
para petani atau peternak.
"Kadang-kadang kan memang
seperti itu. Daging ayam naik, kadang naik tapi juga anjlok. Kalau naik
peternak senang banget. Pembelinya pasti mengeluh. Kalau turun peternak pasti
mengeluh. Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah," ungkap Presiden
Jokowi. (*)
Sumber Diskominfo Kabupaten
Bogor