 |
| Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri Atalia Praratya mengahadiri Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2023, di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023). |
Bogor, Dinamika News - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) bersama isteri Atalia Praratya mengahadiri Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2023, di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023).
Ridwan Kamil dalam sambutan sekaligus menyelipkan kata perpisahan pada warga Kota Bogor. Ridwan Kamil menyebut masa tugasnya akan berakhir pada September tahun ini. Mantan Walikota Bandung yang populer disebut Kang Emil ini menyatakan pamit karena akan berakhir masa tugas sebagai Gubernur Jawa Barat disampaikan kepada warga Kota Bogor yang hadir dalam festival tersebut.
"Tahun ini merupakan tahun terakhir saya sebagai Gubernur Jabar, saya dilantik Sep 2018 dan berakhir September 2023. Dalam kesempatan ini saya mohon pamit. Fotonya yang bagus ya di dampingi istri," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menyebut Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2023, dinilai terbaik di Jawa Barat. Dia juga menyebut telah maksimal membangun Jawa Barat, termasuk banyak berpartisipasi membangun Kota Bogor.
"Pak Ridwan Kamil sudah bekerja secara maksimal menurut ukuran kami membangun Jabar, khususnya Kota Bogor. Mudah-mudahan kita tetap akrab meskipun saya sudah tidak jadi gubernur lagi dan menyapa ya kalau ketemu dan saya pastikan kita bisa selfie," ujarnya.
Kang Emil mengatakan selama ini Pemprov Jabar banyak membantu dalam pembangunan Kota Bogor. Salah satunya disebutkan, mendesain Alun-alun Kota Bogor. Dia juga menyebutkan, belum lama ini telah meresmikan sebuah danau terindah.
"Kemarin kami resmikan tempat danau terindah, Situ Gede di Kota Bogor. Kami juga membangun gedung RSUD untuk kesehatan," ujar kang Emil.
Namun demikian Pemprov Jabar terus berupaya berpartisipasi membangun jembatan Otista untuk mengatasi kemacetan di Kota Bogor yang selama ini dikeluhkan warga.
Menurutnya, Pemprov Jabar akan mengelontorkan dana bantuan pembangunan jembatan Ootista senilai Rp 50 miliar untuk mengatasi pusat kemacetan di Kota Bogor.
"Insya Allah tahun ini Rp 50 miliar untuk jembatan Otista agar warga Kota Bogor tidak macet lagi. Termasuk membangunan SMA baru dan akan segera kita wujudkan," ujar Gubernur.
"Kami ingin menjadi pemimpin yang dapat memberi manfaat seluas-luasnya selama kami diberi Allah kekuasaan," ujarnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi pelaksanaan festival CGM di Kota Bogor, setelah vakum dua tahun.
Ridwan Kamil menganggap perayaan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2023 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor menjadi yang terbaik di Jabar.
Menurutnya, Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) merupakan wajah terbaik se-Jawa Barat yang diwakilikan Kota Bogor dalam menjaga Pancasila, menjaga bhinneka, memelihara keberagaman dan kedamaian.
Dikatakan, Cap Go Meh merupakan rangkaian kegiatan tahunan sebagai tahun baru imlek. "Kita merayakan kegembiraan, keberagaman, kita menunggunya selama dua tahun, tertunda karena Covid-19. Festival saya beri nilai 9 dari 10," kata RK.
Sementara Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendukung kegiatan Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 di Kota Bogor. Acara ini penuh kearifan lokal menjadi khas suatu daerah.
"Saya bangga karena event ini masuk kalender event nasional Kemenparekraf. Semoga akan lebih banyak event lagi ke dalam kalender tahunan. Kita support event-event yang penuh kearifan lokal," kata Angela.
Dia berharap kegiatan ini akan berdampak pada kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk mendorong ekonomi daerah. Event ini sekaligus menunjukkan keberagaman dalam kebersamaan.
"Ternyata Kota Bogor, Kota toleransi yang bisa menjadi sebuah kekuatan menysejahterakan rakyatnya. Saya apresiasi setinggi-tingginya," ujarnya. (Den)
