BFM Swadek Indonesia, Akan Kawal Pembunuhan Letkol (Purn) Muhammad Mubin
8/20/22
Bandung, Dinamika News -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar tangani kasus pembunuhan Letkol.Inf (Purn) Muhammad Mubin, oleh Herry Hernando (Aseng) di Jalan Adiwarta Ruko 12 Rt 001 Rw 001 Desa Lembang, Kecamatan Lembang Kab Bandung Barat, Selasa (16/8/2022).
Kematiannya menyita perhatian publik, pasalnya sosok almarhum adalah mantan Dandim Tarakan lulusan Akmil 1982 dan penuh dedikasi hidupnya untuk keluarga. Hingga pensiun dini dan menjadi supir bos pemilik toko mebel di bilangan Lembang.
Chief Enforce Komunitas Bikers FKPPI Motherland ( BFM ) Swadek Indonesia, Irwan Taruna menyampaikan, sebagai bagian dari keluarga besar TNI, Pihak BFM Swadek Indonesia meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Polri untuk terbuka dan transparan dalam penanganan kasus ini.
"Kasus ini menyangkut hilangnya nyawa orang lain yang notabene menjadi kepala keluarga. Kami atas nama BFM minta jangan ada yang ditutupi dalam kasus ini, harus dibuka terang benderang dan tuntaskan hingga keluarga korban mendapatkam keadilan," tandas Irwan pada Sabtu (20/8/2022) pagi.
Irwan menegaskan, selain almarhum adalah berasal dari keluarga besar TNI dan termasuk BFM menjadi bagian darinya, maka selesaikan kasus ini segera mungkin serta memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban yang ditinggalkan.
"Kami meminta kepada Polri jangan hanya mendengar atau mengakomodir statemen dari sebelah pihak saja.Kami akan mengawal terus kasus ini hingga tuntas, dan jangan pernah ada intervensi dari pihak manapun dalam penanganan kasus ini," tegas Irwan Taruna.
Euis Yanti Herlina selaku Istri Almarhum dari Letkol.Inf (Purn)Muhammad Mubin meminta kepada para penegak hukum dalam hal ini pihak Polri, untuk segera menuntaskan kasus ini hingga pihak keluarga diberikan rasa keadilan.
" Minta segera pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus terbunuhnya kepala keluarga kami hingga terkuak semuanya, kenapa tega dan begitu kejinya menghilangkan nyawa orang lain. Dan kami minta dihukum seberat-beratnya pelaku ini, hingga kami atas nama keluarga mendapatkan rasa keadilan yang sebenarnya," harap Euis. (Den)