Zudan Arif Fakrulloh, 7 Tahun Memimpin Ditjen Dukcapil Tunaikan Ibadah Haji
7/02/22
![]() |
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh |
"Saya seminggu
terakhir terasa seperti sudah di surga. Saya kepengen ibadah haji setelah 14
tahun lalu beribadah haji. Tapi waktunya belum sempat, dan uangnya pun belum
ada. Tapi ada kawan saya telepon dan WA minta sangu saya kasih. Tanpa disangka,
saya bisa pergi ibadah haji dengan kuota pengawasan haji dari Kementerian
Agama," tutur Zudan acara syukuran 7 Tahun Bersama Prof. Zudan Arif
Fakrulloh, di alun-alun kantor Ditjen Dukcapil, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat
(1/7/2022).
Zudan mengungkap
rahasia, mengapa Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Hilman Latief
berkenan memberikan kuota petugas pengawasan haji untuk dirinya bisa berangkat
haji. "Karena beliau sangat terbantu oleh data Dukcapil untuk
verifikasi jamaah haji," ungkap Zudan berseri-seri.
"Allah suka dengan
orang yang banyak memberi, doa kita diijabah Allah karena doa orang yang kita
beri. Sebab ada relationship dan silaturahim yang kita bina, saling menolong,
saling membantu," tuturnya serius.
Untuk para seluruh
pegawai Dukcapil yang tak lelah mendukung tugas-tugasnya sebagai direktur
jenderal, Zudan menyampaikan pesan khusus. Waktu 7 tahun kalo saya jalani
dengan penuh kesedihan tentu terasa sangat lama. Tetapi karena saya menjalani
dengan penuh kebahagiaan dan sukacita maka waktu tujuh tahun terasa singkat.
"Mengapa saya lihat
hepi, kuat, bahagia ada disini? Kok kuat 7 tahun jadi Dirjen? Karena saya
merasa kuat lantaran temen-temen semua jauh lebih kuat dari saya. Karena
teman-teman semua yang membuat saya gembira dan tetap semangat," ucapnya
tulus.
Zudan juga merasa selalu
semangat berkunjung ke daerah. Zuldan senang mengunjungi teman-teman Dukcapil
yang melakukan jemput bola melayani adminduk di daerah terpencil. Dirinya
mengaku telah mengunjungi hampir semua Dinas Dukcapil kabupaten/kota di 34
provinsi selama 7 tahun menjabat.
"Saya mengunjungi
Waerebo, jalan kaki 90 menit melewati naik turun perbukitan dan hutan. Saya
juga datang ke Suku Anak Dalam di Jambi. Saya bangga Dukcapil hadir jemput bola
hingga ke wilayah terpencil dan terluar Indonesia," kata Zudan.
Penuh syukur dirinya
sudah tujuh tahun menjabat Dirjen Dukcapil, Zudan tak melupakan jasa-jasa
seniornya. Bahkan dirinya menyebut satu persatu pemimpin yang banyak
berjasa pada dirinya. Prof. Sudarsono, Guru Besar FISIP UI, mantan Dirjen
Otda dan Dirjen Kesbangpol Kemendagri, Diah Anggraeni (mantan Sekjen
Kemendagri), Siti Nurbaya Bakar (mantan sekjen Kemendagri dan sekarang Menteri
LHK) adalah beberapa nama yang dia sebut berjasa dalam perjalan karirnya.
Tak lupa Zudan
menyebutkan para mantan mendagri seperti Hari Sabarno, Mardianto, Gamawan
Fauzi, alm. Tjahjo Kumolo, bahkan Mendagri Tito Karnavian turut disebut-sebut
jasanya oleh Dirjen Zudan. Yang menarik, di benak Zudan masih menempel
nasihat para pimpinannya itu. Misalnya, "jangan lebih mancung pipi dari
hidung", artinya, adalah jangan mendahului pimpinan.
"Saya
implementasikan semua. Semua bahan saya berikan ke pimpinan. Semangatnya,
angkat lebih tinggi pimpinanmu. Allah akan berikan tempat itu, karena kamu yang
menyiapkan semuanya. Kamu juga akan ikut naik," demikian Zudan Arif
Fakrulloh berbagi ilmu. (Nan/Wan)