Warga Dihebohkan Kemunculan Bunga Aneh
7/10/22
CIAMPEA, Dinamika News -- Kemunculan Bunga aneh setinggi kurang lebih 65 cm dengan diameter 35 cm, Minggu (10/07/2022) sempat menghebohkan warga Ciampea yang baru saja usai pulang Sholat Ied (Idhul Adha).
Dari hasil pantauan dilapangan, ternyata bunga berbentuk aneh yang tumbuh dilahan sebuah fasilitas Umum (Fasum) di area Perumahan Dramaga Regency 2 Blok i, RT.001/ RW 014, Desa Cihideung udik, Kecamatan Ciampea, tak lain adalah bunga Suweg yang mirip dengan bunga Bangkai jenis Raflesia Arnoldii.
Raden Adang Munandar Surawisesa Komandan Regu Satpol PP Ciampea ditemani Tim yang meluncur kelokasi mengatakan, bunga Suweg yang tumbuh di Lahan Fasilitas Umum Perumahan Dramaga Regency itu, memang sudah ada sejak lima hari lalu.
"Begitu kami terima adanya laporan Bunga Bangkai jenis Rafflesia Arnoldii tumbuh di lahan Fasus Perum Dramaga Regency, kami langsung terjun kelapangan", kata Raden Adang Munandar Surawisesa kepada Dinamikanews.
Menurut sepengetahuannya dari informasi berita di TV pada sebulan lalu lanjut dia, yaitu adanya temuan serupa di halaman Rumah warga tapi di wilayah Gresik, Jawa Timur.
"Dimana dari keterangan Kepala Resort Konservasi Wilayah Gresik X, BKSDA Jatim, tumbuhan aneh itu bukanlah Bunga Bangkai, melainkan bunga Suweg", ungkapnya.
Lebih Lanjut dijelaskan Raden Adang, Bunga Suweg atau bahasa latinnya Amorphophallus paeoniifolius, merupakan Tanaman Genus Amorphophallus yang masih kerabat dengan bunga bangkai raksasa.
"Sedangkan nama lain Bunga Suweg yang dikenal banyak orang, sering disebut Bunga Porang dimana umbi dan batangnya bisa dimakan", ujarnya.
Nah untuk menjaga agar bunga Suweg tidak di rusak sambungnya, secepatnya akan dilakukan pemagaran menggunakan bambu.
"Sebagai langkah antisipasi pengamanannya, oleh warga dan ketua rt setempat akan dilakukan pemagaran memakai bambu", tandasnya.
Ahdi Hidayat Ketua RT. 001/ RW.014 Perum Dramaga Regency menambahkan, untuk pengamanan sementara agar tanaman aneh dan langka itu tidak dicuri oleh tangan tangan jahil, maka akan segera dipagar bambu.
"Kami akan cermati lebih dulu apakah tanaman aneh mirip bunga bangkai ini benar benar dilindungi apa tidak, jika benar dilindungi, maka akan segera kami laporkan kepada BKSDA Jawa Barat di Bogor untuk dapat perlindungan", pungkasnya. (Rey)