Pendeta Saifuddin Terus Tebar Ujaran Kebencian, Kini Dia Kritik Terkait Puasa
4/18/22
Bogor, Dinamika News -- Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali melontarkan ujaran kebencian dan SARA lewat kanal YouTube di persembunyian. Larangan wanita muslim yang berpuasa saat datang haid itu ngaco. Pelapor pendeta Saifudfin ke Bareskrim Polri doakan sang pendeta segera diringkus.
Pelapor seorang ibu rumah tangga beragama Nasrani yang menyeret sang pendeta ke Bareskrim Polri, atas dugaan penista agama dan SARA. Pelapor mengaku terus berdoa agar kepolisian dapat menangkap sang pendeta, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Mari kita berdoa agar dugaan penista agama ini dapat segera ditangkap. Untuk menghentikan ocehannya lewat kanal YouTube yang merendahkan Islam," kata pelapor di Bareskrim Polri, Rieke Ferra Rotinsulu saat ditemui di kediamannya Bojonggede, Senin (18/4/2022).
Pendeta yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri, terus menyudutkan umat Islam, lewat propaganda murahan lewat kanal YouTube. Kini sang pendeta mengkritisi wanita muslim berpuasa. Rendahnya pemahaman sang pendeta terus ngoceh menyudutkan Islam dari tempat persembunyiannya.
"Apa urusannya dengan puasa, agama orang lain dan bukan agama yang dianut sang pendeta. Artinya, ujaran kebencian dan SARA terus ditebar dan semakin besar kesalahannya pada umat muslim. Kan enak, kalau kita masing masing saja berjalan sendiri sendiri, tak perlu urus agama orang," ungkap Rieke.
Wanita Nasrani menyeret pendeta Saifuddin Ibarahim dengan melaporkannya pada Bareskrim Polri, laporan teregistrasi nomor LP/B/0133/III/2022/SPKT Bareskrim Polri tanggal 18 Maret 2022. Setelah dinilai mencederai kerukunan umat.
Dia berharap, kepolisian segera menemukan tempat persembunyian dan dibawanya ke tanah air untuk mempertanggung jawabkan ocehannya. Menurutnya, sang pendeta terus menebar kebencian dan hujatan dan sepertinya semakin parah.
"Saya yakin, tak semua orang suka dengan ocehan sang pendeta yang menyulut kebencian dan menoda kerukunan umat beragama. Semoga sang pendeta segera ke tangkap," tutur Rieke.
Dalam unggahan video di akun TikTok @super_noval, Saifuddin Ibrahim mengkritisi terkait puasa Ramadhan. Sang pendeta menyoal wanita Islam berpuasa saat datang haid. Sang Pendeta sepertinya terus berupaya menyudutkan Islam lewat kaca mata dia sendiri.
"Saya puasa terus, tidak perlu lihat bulan karena saya puasa semau saya, kapan pun saja saya mau. puasa Ramadan, itu ngaco," ungkap Saifuddin Ibrahim dalam kanal YouTube.
Pendeta Saifuddin juga menyoal mengapa perempuan Islam yang sedang haid tidak diperbolehkan berpuasa dan harus mengganti puasa tersebut di bulan berikutnya.
"Orang haid tidak boleh puasa, tetapi harus mengganti di bulan berikutnya. Orang haid itu kan sudah alamiah, kenapa harus diganti, ngaco. Puasa ngaco kayak begitu," ujar sang pendeta. (Den)