Rusia Uji Nyali NATO, Tempat Pelatihan Tentara Ukraina Dibombardir
3/14/22
Jakarta, Dinamika News -- Terbaru, Rusia keluarkan jurus jitu sekaligus uji nyali negara NATO dengan membombardir sebuah situs di kota Lviv, dekat perbatasan Polandia. Sedikitnya 30 rudal ditembakkan ke pangkalan milier Pusat Keamanan dan Perdamaian Internasional (IPSC), tempat pelatihan khusus tentara Ukraina.
Rudal ditembakkan dari pesawat tempur di atas Laut Hitam dan Laut Azov. Serangan udara Rusia menghantam pangkalan militer besar di dekat kota barat Lviv, dekat perbatasan Polandia.
"Menewaskan 35 orang dan 130 orang dibawa rumah sakit," ujar sumber Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (14/3/2022).
Disebutkan pasukan Rusia semakin dekat ke pusat ibu kota Ukraina, Kyiv. Dilaporkan Kementerian Pertahanan Inggris kemarin, tentara Moskow sudah berada di jarak 25 kilometer (km).
Pasca serangan rudal Rusia ke kota Lviv, yang berada di Barat Ukraina, Amerika Serikat (AS) bereaksi. Washington menyebut serangan itu merupakan suatu bentuk kebrutalan.
"Kami mengutuk serangan rudal Federasi Rusia di Pusat Keamanan dan Perdamaian Internasional (IPSC) di Yavoriv, dekat perbatasan Ukraina dengan Polandia," tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Anthony Blinken, di Twitternya, Minggu (13/3/2022).
Tembak 30 Rudal ke Dekat Perbatasan NATO bukan tanpa sebab. Lviv cukup dekat dengan Polandia, yang merupakan negara NATO sementara situs yang diserang merupakan pusat dari lembaga penjaga perdamaian dekat dengan AS.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menegaskan kembali, AS akan mempertahankan wilayah NATO. Kepada CBS News, ia menyebut, hal ini juga telah ditegaskan Presiden AS Joe Biden.
"Berulang kali disebutkan, AS akan bekerja dengan sekutu kami untuk mempertahankan setiap inci wilayah NATO dan itu berarti setiap inci," tegas ajudan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan NATO soal ancaman serangan Rusia yang makin meluas. Negeri itu menyebut tak bisa dipungkiri, ini bisa merambah ke negara anggota NATO.
"Tahun lalu, saya membuat peringatan yang jelas kepada para pemimpin NATO. Jika tak disanksi pencegahan yang keras terhadap Rusia, akan memulai perang," kata Zelensky.(Den)