Invasi Rusia Sulit Dibendung, Warga Ukraina Pasang Panel Beton Untuk Berlindung
3/02/22
Foto Antara |
Rusia kembali membombardir ibu kota Ukraina, Kiev. Korban sipil dan tentara terus berjatuhan akibat hantaman rudal Rusia Sebagian warga Kiev, Ukraina, masih bertahan di ibukota dan mempersiapkan diri menghadapi gempuran pasukan alteleri Rusia dan banyak pihak meramal ibu kota Ukraina tak lama lagi jatuh ke tangan Rusia.
Warga Kiev memasang deretan panel beton yang disusun, untuk menghindari serangan tank Rusia yang kian mendekat. Panel tersebut dipasang untuk menghindari sistem anti-tank. Termasuk memasang tumpukan karung pasir di jalan utama menuju ibukota Kiev Selasa (1/3).
Pasukan Rusia terus membombardir Kiev, Monumen Holocaust Ukraina Hancur akibat ledakan menyusul gempuran militer Rusia ke ibu kota pada Rabu (2/3) malam.
Sejumlah ledakan terdengar di batas kota Kiev sekitar pukul 22.40 waktu setempat. Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta mendesak pemerintah Indonesia untuk mengecam invasi Rusia terhadap negaranya yang tak kunjung usai sejak pekan lalu.
"Keadaan saat menyakitkan bagi kami. Oleh karena itu, kami menunggu dukungan Anda. Kami berharap dapat mendengar suara Anda yang lantang dan berani dalam membela kami," kata Kedubes Ukraina.
Pidato berapi-api Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di depan parlemen Uni Eropa pada Selasa (1/3) disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Sebagian besar anggota parlemen Uni Eropa berdiri sambil bertepuk tangan menanggapi pidato menggebu-gebu Zelensky yang menjabarkan perjuangan rakyat Ukraina melawan invasi Rusia.
Parlemen Uni Eropa menyerukan mempercepat dalam memberikan Ukraina status calon anggota di Nato Selasa (1/3) malam. Mayoritas parlemen Uni Eropa mendesak Ukraina untuk mempercepat proses keanggotaannya di tengah invasi Rusia yang terus menghantam Ukraina. (Adie)