Bumi Tegar Beriman Guncang, Aliansi Mahasiswa Bogor Tolak Ade Yasin Dua Periode
3/17/22
Bogor, Dinamika News -- Bumi tegar beriman gempar, setelah sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bogor, menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Kabupaten Bogor menolak Ade Yasin menjadi Bupati Bogor untuk dua periode, Kamis (17/03/2022).
Aksi yang di hadiri puluhan Mahasiswa ini berjalan damai, dan kondusif. Koorlap Aksi, Jujun. melontarkan bahwa Aliansi Mahasiswa Bogor (AMB) memberi penilai kinerja Bupati Bogor dengan nilai Raport merah kepada Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.
"Kami hari ini, dengan jelas, tegas, dan lantang mengatakan Raport merah Bupati Kabupaten Bogor, dengan beberapa pertimbangan, juga kajian ilmiah yang mendapat, serta survei sampling tentang kepuasan publik terhadap kinerja lembaga eksekutif di bawah kepemimpinan beliau." ujarnya.
Dalam aksi tersebut, Aliansi Mahasiswa Bogor membawa setidaknya lima point penting tentang tuntutan. Para mahasiswa akan terus menyuarakan dan Lima point tersebut diantaranya,
1. Meminta kepada KPK untuk segera memanggil, serta memeriksa Bupati Bogor terkait dugaan Korupsi, dan penyalahgunaan wewenang perihal, dana Hibah, dan Bantuan Sosial, tahun 2019.
2. Mendesak Bupati Kabupaten Bogor, untuk buka-bukaan pengalokasian anggaran Covid-19, dari tahun 2020 sampai dengan saat ini, sesuai dengan Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Informasi Keterbukaan Publik.
3. Mendesak Bupati Kabupaten Bogor untuk bermubahalah tidak terlibat dalam dugaan Tindak pidana Korupsi Bansos, serta Hibah baik Tahun Anggaran 2019, maupun yang 2020 hingga saat ini.
4. Meminta DPRD menjalankan fungsi pengawasan, untuk memanggil Bupati Kabupaten Bogor, terkait penggunaan dana hibah, yang di duga kuat bermasalah.
5. Raport Merah Bupati Bogor. Menolak dua periode.
Aliansi Mahasiswa Bogor kali ini, tidak terlepas dari minimnya transparansi anggaran alokasi dana Covid-19 di Kabupaten Bogor, termasuk terkait dugaan penyalahgunaan jabatan/wewenang dugaan Korupsi dana Hibah, dan Bansos TA 2019, senilai 165 Milyar rupiah.
Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Bogor, Ramdhan mengatakan, Aliansi Mahasiswa Bogor dengan tegas menolak, seandainya ada narasi dua periode kepemimpinan Bupati Ade Yasin. Menurut mereka, banyaknya pekerjaan, serta program yang belum memuaskan selama menjabat sebagai Bupati Bogor.
"Berdasarkan hasil kajian raport merah kami, mulai dari Bansos, kesenjangan sosial, infrastuktur, hingga dana hibah. Kami menyimpulkan Bupati kurang pas untuk dicalonkan dua periode," ungkap para pendemo. (**)