-->

Prihatin, Korban Pemukulan Wartawan Dirawat Intensif di RSUD Cibinong

Korban tengah dirawat intensif di RSUD Cibinong
Bogor, Dinamika News -- Korban pemukulan wartawan anggota PWI Kabupaten Bogor berinisial AP, masih menjalani perawatan intensif di RUSD Cibinong. Pelaku lancarkan belasan pukulan beruntun dan puluhan tendangan mendarat di kepala korban.

Insiden yang terjadi di area Parkir Hotek M One Nenggewer Sukaraja Kabupaten Bogor Sabtu lalu. Membuat korban harus menjalani perawatan intensif di RSUD Cibinong. Korban mengaku masih terasa sakit di sekujur tubuh dan sering pusing di kepala.

"Saya masih pusing pusing dan belum stabil sepenuhnya. Karena pukulan bertubi tubi dilancarkan para pelaku diambil dari arah belakang, dalam posisi tak siap," kata AP di RSUD Cibinong, Selasa (22/2/2022).

Dia berharap para pelaku dapat segera diciduk Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Menurut pengakuan korban, sejumlah pukulan mendarat di muka korban secara membabi buta termasuk tendangan keras tak terhitung jumlahnya. 

"Saya tidak mengerti kenapa mereka begitu nekad mengajar saya dalam posisi tidak siap. Mereka menghajar dari arah belakang dan tidak diketahui sama sekali apa penyebabnya," kata AP.

Korban terus mendoakan kepolisian agar segera menangkap para pelaku, untuk membuka misteri pemukulan yang dilancarkan diduga atas suruhan kelompok tertentu. 
 
Ketua PWI Kabupaten Bogor H Subagiyo bersama Wakil Ketua Alpin saat menjenguk korban di RSUD Cibinong. 

Diberitakan sebelumnya, Ketua PWI Kabupaten Bogor H Subagyo meminta Polres Bogor untuk segera mengusut dugaan penganiayaan terhadap anggota PWI aktif yang dipukul di area parkir Hotel M One berinitia AP.

"Korban AP (44) merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor", kata ketua PWI Kabupaten Bogor Subagiyo, Senin (21/2/2022).

Subagyo menegaskan pihaknya menyesalkan sikap arogan yang ditonjolkan pelaku hingga AP menjadi korban pemukulan secara membabi buta. " Kita kutuk keras atas peristiwa tersebut. Semoga kepolisian segera menangkap pelaku pengecut tersebut," kata Subagiyo.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar misteri pemukulan segera terungkap. Dia berjanji akan berkirim surat pada Kapolres Bogor meminta pemukulan anggotanya dapat segera ditangkap. 

"Secepatnya kami akan menyurati jajaran Polres Bogor yang isinya berupa agar kepolisian secepatnya dapat meringkus para pelaku," kata Subagiyo.(Dodi)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel