-->

DKPP Dorong Kota Bogor Bebas Rabies Tahun 2030

Anas S. Resmana Kepala DKPP Kota Bogor
Bogor, Dinamika News--Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, terus berupaya mendorong kota hujan Bogor bebas rabies. Tak hanya itu, Instansi yang dinahodai Anas S Rasmana ini, ingin mendongkrak pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

Berupa  memanfaatkan program dan bantuan pemerintah pusat, provinsi dan sumber keuangan lain dari masyarakat."DKPP telah melaporkan hal ini pak Walikota Bogor dan Bogor Sahabat (Bobat)," kata Anas S Rasmana pada wartawan, Senin (1/11/2021) siang.

Menurut Anas, DKPP telah melakukan vaksinasi rabies, pemberian vitamin dan konsultasi kesehatan hewan. "Sedikitnya 450 peserta sebagai pemilik hewan peliharaan, termasuk anjing, kucing, musang dan kera," jelas Anas.

Dijelaskan, acara berkaitan dengan peringatan kewaspadaan rabies sedunia dan Kota Bogor sudah bebas rabies, menuju Indonesia bebas rabies tahun 2030.

Anas lebih jauh mengatakan betapa bahayanya Zoonosis yakni, jenis penyakit yang dapat ditularkan hewan ke manusia atau hewan dengan hewan. Penyakit ini tutur Anas, umumnya disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit.

"Zoonosis bisa saja terjadi penular dari hewan liar pada hewan ternak. Maupun hewan peliharaan, bisa saja hewan ke manusia," ungkap Anas.

Anas juga menyinggung upaya DKPP, dalam rangka pemulihan ekonomi dengan memanfaatkan bantuan pemerintah pusat senilai Rp 8.224 miliar. Menurut Anas bantuan itu akan diberikan secara simbolis kepada 6 orang mewakili 84 kelompok penerima bantuan di Kota Bogor.

Diharapkan, dengan kucuran dana tersebut dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. Langkah itu dilakukan tak lain sebagai bentuk upaya pemerintah mengatasi kesulitan ekonomi dan Anas berkeyakin akan ada dampak positif. (Den)


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel