Bogor, DinamikaNews -- Menghadapi musim penghujan dan cuaca ektrem yang terjadi jelang akhir tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, siaga 24 jam dan menyiapkan 15 personil secara bergantian dan siap diterjunkan antisipasi bencana.
"BPBD menyiap 15 personel secara bergantian untuk antisipasi bencana di daerah rawan longsor dan bencana. Beberapa peralatan seperti perahu karet selalu stand by," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas pada wartawan, Senin (20/9/2021) siang.
Menurutnya, untuk memperkuat mitigasi bencana di wilayah yang berpotensi seperti rawan longsor dan banjir BPBD akan mensosialisasi lewat sosial media dan memberi tahu masyarakat agar tetap waspada di bantaran sungai bila musim hujan tiba dan umumnya terjadi jelang akhir tahun.
Teo menegaskan Kota Bogor merupakan daerah rawan bencana seperti tanah longsor, rumah ambruk karena diterpa angin kencang. Untuk menghadapi cuaca ektrem dan hujan lebat jelang akhir tahun pihaknya telah menyiapkan regu penyelamat selama 24 jam.
BPBD juga tegas Teo, akan berkoordinasi dengan tim lapangan dengan instansi terkait termasuk mensosialisasi dengan masyarakat luas terutama daerah rawan bencana termasuk warga yang tinggal di bantaran sungai
Teo mebegaskan, untuk penanganan rumah ambruk akibat terpaan angin kencang. BPBD akan berkordinasi dengan wilayah seperti kecamatan, kelurahan hingga tingkat RT/RW dalam membantu masyarakat.
Dia berharap agar kedepan Kota Bogor tidak terjadi bencana ditengah pandemi Covid -19. Namun Teo meminta warga yang tinggal di bantar sungai selalu waspada jangan sampai kehilangan jiwa akibat bencana tersebut.
"Untuk antisipasi lebih lanjut pihaknya selalu berkoordinasi BMKG , untuk mengetahui kondisi cuaca kedepan dan terus bersosialisasi dengan pihak terkait dan masyarakat luas," tegas Teo.
Teo juga menjelaskan BPBD juga memberikan bantuan berupa masker dari BNPB untuk masyarakat luas dan berharap Covid- 19 dapat ditekan sebagai bagian dari upaya pemerintah memutus mata rantai virus Corona.
"Kita juga telah membagikan sejumlah masker lewat center vaksin termasuk diwilayah ditingkat kecamatan. Bila ada sisa kita akan bagikan ke wilayah untuk membantu masyarakat bersama sama mengatasi dan menekan penyebaran Covid,-19," ungkap Teo. (Den)