Buntut Somasi Penguasaan Lahan, Kini Warga Gugat Balik Sentul City
9/12/21
Bogor, DinamikaNews -- Buntut somosi penguasaan lahan yang dilancarkan PT Sentul City Tbk terhadap akademisi, sekaligus pengamat politik Rocky Gerung, berikut enam orang warga lain, terkait lahan di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor.
Kenam warga tersebut tak terima dan menggugat balik PT Sentul City ke PN Jakarta Selatan. Mereka menggugat Kepala Departemen Hukum PT Sentul City Faisal Farhan sebagai tergugat I dan PT Sentul City TBK tergugat II.
Mereka adalah, Fatahangi, Ridwan Limantoro, Six Trinawati Sri Suryani Saloh, Abdul Hakim, Asthilia Ayuningtyas, dan Hendriata M.S Wullur. Hal itu terungkap dan dikutif dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Minggu (12/9/2021).
PT Sentul City TBK melayangkan somasi pada enam orang. Setelah mendapat somasi, ke enam warga tersebut balik menggugat dan somosi yang dilakukan merupakan perbuatan melawan hukum.
"Perbuatan tergugat II, menerbitkan somasi adalah perbuatan penguasaan yang melawan hukum (Onrechtmatige Daad)," demikian bunyi petitum gugatan keenam warga.
Dalam gugatan keenam warga meminta majelis hakim menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslaag) dalam perkara ini. Disebutkan Penggugat I, hingga Penggugat VI sebagai pembeli beritikad baik.
Tak berhenti sampai disitu, selain enam warga menggugat Sentul City, mereka juga menggugat Kepala Desa Bojong Koneng dan Kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, Sentul City melayangkan somasi sebanyak tiga kali pada Rocky Gerung atas kepemilikan tanah di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
"Somasi dilakukan karena PT Sentul City sebagai pemegang hak yang sah atas bidang tanah bersertifikat SHGB Nomor B 2412 dan 2411 Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor," kata Head of Corporate Communication Sentul City, David Rizar Nugroho dalam beberapa kesempatan.
(Den/Nan)