Bupati Bogor Pantau Langsung Vaksinasi Bagi Ibu Hamil di RSUD Ciawi
8/26/21
BOGOR, DinamikaNews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lakukan pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil (bumil). Bupati Bogor, Ade Yasin memantau langsung jalannya vaksinasi bumil di RSUD Ciawi. Vaksin yang digunakan adalah Moderna, berdasarkan data 2021 sebanyak 120 ribu ibu hamil ditargetkan mendapatkan vaksin. Hadir pula pada pencanangan vaksinasi tersebut, Kapolres Bogor, AKBP Harun, perwakilan Satgas Covid-19 Jawa Barat, perwakilan IDI, serta jajaran Pemkab Bogor, Kamis (26/8/3021).
Ade Yasin menjelaskan, Pemkab Bogor terus mempercepat akselerasi vaksinasi Covid-19. Hari ini sasaran prioritasnya adalah kelompok ibu hamil. "Namun bagi bumil yang usia kandungannya di bawah 13 Minggu belum boleh divaksin, karena masih rawan. Kemudian jika kehamilannya ada gejala-gejala seperti kaki bengkak, nyeri ulu hati, sakit kepala hebat, lalu tensi darah di atas 140 itu juga belum boleh," terang Ade.
Ade menambahkan, kalau tensi darah kan bisa diturunkan jadi setelah turun kita vaksin, kemudian jika kaki bengkak, sakit kepala sudah hilang bisa kita vaksin. Insyaallah aman, selama ibu hamil tersebut tidak memiliki komorbid atau riwayat penyakit jantung, diabetes, atau yang perlu dikonsultasikan maka boleh di vaksin.
"Hari ini semua sudah lolos screening, Alhamdulillah mereka sehat-sehat. Hari ini karena baru peluncuran, jadi dilakukan secara massal di sentra vaksinasi. Selanjutnya bisa dilaksanakan di Puskesmas-Puskesmas terdekat atau di rumah sakit-rumah sakit terdekat. Bisa juga dilaksanakan di beberapa tempat lain yang sudah di tentukan," jelas Ade Yasin.
Dari pantauan kami, lanjut Ade, banyak yang berpartisipasi mengikuti program vaksinasi ini. Hari ini selain ibu hamil, sasaran vaksinasinya adalah masyarakat dan keluarga dari tenaga kesehatan. Diharapkan dengan vaksinasi untuk bumil ini, dapat mengurangi risiko dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Ciawi, dr. M Tsani Musyafa, SpOT, M.Kes menjelaskan tidak semua ibu hamil bisa divaksin. Ada kriteria ibu hamil yang bisa divaksin. Ibu hamil dengan usia kehamilan dari 0-12 minggu atau trimester pertama, belum bisa diberikan vaksin.
"Pada usia kehamilan 0-12 minggu, adalah periode dimana sedang terjadi pembentukan organ janin, sehingga untuk keamanan janin ibu hamil belum bisa diberi vaksinasi Covid-19. Jadi yang bisa divaksin pada usia kandungan 13 minggu keatas,” jelas Dirut.
Kriteria lain, kata dr Tsani suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celsius dan tekanan darah di bawah 140/90 mmHg. Apabila hasilnya di atas 140/90 mmHg, pengukuran diulang lagi 5-10 menit kemudian, apabila masih di atas ambang batas tersebut, vaksinasi Covid-19 ditunda.
"Selain itu tidak ada tanda-tanda preeklamsia seperti kaki bengkak, sakit kepala, nyeri ulu hati, pandangan kabur, dan tekanan darah di atas 140/90 mmHg. Tidak memiliki riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak, atau bidur di seluruh tubuh," ungkap Tsani.
(Man/Mil/Dod)