-->

Ade Yasin: Kita akan Sikat Maraknya Pungli, Didaerah Wisata Curug Bidadari

Bupati Bogor Ade Yasin
DinamikaNews, Bogor -- Bupati Bogor Ade Yasin respon keluhan masyarakat, tingginya biaya masuk dan maraknya Pungutan liar (Pungli) menuju destinasi wisata Curug Bidadari di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tingginya biaya tiket masuk dan dan harga makanan dengan menetapkan tarif tak wajar disertai maraknya Pungli di tempat wisata air terjun Curug tersebut. Merajalelanya Pungli di daerah tersebut, sepertinya belum tersentuh hukum.

Warganet ikut memberikan komentar beragam atas biaya masuk maupun harga makanan di lokasi wisata air terjun. Setelah nota pembayaran diungggah di media sosial. Selain itu disebutkan, merasa tak nyaman saat berkunjung di tempat wisata karena diwarnai banyaknya pungli selama berwisata.

"Kita akan tindak, hanya saja daerah wisata tersebut, dikelola oleh para pemuda  setempat. Kita akan segera tertibkan," ujar Bupati Bogor Ade Yasin saat diminta pendapatnya, Sabtu (12/6/2021).

Diunggahnya tingginya biaya tarif masuk dan biaya makanan terungkap setelah sebuah poto diunggah di media sosial  hingga viral tiket masuk ke Curug Bidadari di kawasan Sentul. 

Poto tersebut mengambarkan kesedihan Narasi di foto tersebut, buat Bupati Bogor Ade Yasin akan segera mengambil sikap atas keluhan masyarakat tersebut. 'Kita akan segera tertibkan," tegas Ade Yasin.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan, wisatawan hanya duduk atau menaruh barang di pinggir curug diminta biaya sebesar Rp 30.000.

"Tarif perorang harga tiket masuk Rp 45.000. Parkir motor Rp10.000. Duduk/naro barang di pinggir curug Rp30.000. Pop Mie kecil Rp15.000. Pop mie besar Rp25.000. Kopi susu Indocafe Rp 10.000 per gelas," keluh beberapa warga pengunjung. (Den)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel