Praktek Kawin Kontrak Puncak Bakal Di Berantas, Para Kades Wajib Koordinasi
12/25/19
Dinamika News, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin bertekad bebaskan, kawasan Puncak dari praktik prostitusi dan kawin kontrak. Bupati memastikan para pelaku praktik kawin kontrak, bukan warganya. Melainkan warga daerah sebelah Kabupaten Bogor.
"Ini bukan orang Bogor. Bukan berarti warga setempat tutup mata, tapi ini hit and run. Mereka juga pasti menolak," kata Ade di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin malam, (23/12/2019).
Pemkab Bogor akan buat terobosan dengan langkah kongkrit untuk atasi praktik tersebut. Mendorong sejumlah Kepala Desa di kawasan Puncak, untuk siaga memastikan lingkungannya bebas dari praktik kawin kontrak maupun praktik prostitusi.
Para Kades saling koordinasi dengan para kades lain dan dipastikan wilayahnya tdk terlibat, kawin kontrak maupun prostitusi. "Harus siaga dan melihat lingkungannya, apakah terindikasi prostitusi atau tidak.
Tamu harus lapor 24 jam," kata Ade.
Pemkab Bogor akan membentuk tim gabungan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bogor agar sedikit demi sedikit membersihkan praktik kawin kontrak dan prostitusi.
Bupati akan mengembalikan kawasan Puncak, jadi tujuan wisata nasional. Setelah Puncak dicoret oleh Kementerian Pariwisata dari daftar daerah tujuan wisata. Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sejak 2015 lalu.
Jika tidak, khawatir akan menghambat Program The City of Sport and Tourism, yaitu meningkatkan kunjungan wisata menjadi 10 juta wisatawan per tahun, semula 7,3 juta wisatawan pertahun.
Kepolisian Resor Bogor sebelumnya, menangkap empat pelaku dan enam korban yang terlibat praktik kawin kontrak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
"Pelaku berinisial ON alias Mami E, IM alias Mami R, BS, dan K. Sedangkan, enam korbannya perempuan dewasa berinisial H, Y, W, SN, IA, dan MR," ujar Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Muhammad Joni.
Para pelaku berasal dari Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Sedangkan para korbannya mayoritas adalah warga Sukabumi Jawa barat. (Nan)