Dakwah Hijau dari Banyumas: 1.113 Pohon untuk Bumi dan Kehidupan - Dinamika News
News Update
Loading...

10/26/25

Dakwah Hijau dari Banyumas: 1.113 Pohon untuk Bumi dan Kehidupan

Sekretaris III Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) Ayunda Hanifa Kasih Surahman, S.Sos bersama Ketua PDNA Banyumas, Dyah Pipit Ariyani, S.Sos.I,  menanam pohon di perhutani Situ Gerumbul Derak Desa Karangkemojing, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas.

BANYUMAS, dinamikanews.id — Gerimis lembut yang menyelimuti kawasan Perhutani Situ, Gerumbul Derak, Desa Karangkemojing, Kecamatan Gumelar, Banyumas, tak menyurutkan semangat para kader muda Nasyiatul Aisyiyah (NA). Bersama masyarakat dan berbagai elemen Muhammadiyah, mereka menanam 1.113 pohon sebagai bentuk syukur dan aksi nyata memperingati Milad Muhammadiyah ke-113, Sabtu (25/10/2025 M / 3 Jumadil Awal 1447 H).

Ketua PDNA Banyumas, Dyah Pipit Ariyani, S.Sos.I., menyampaikan rasa syukur karena Banyumas menjadi salah satu dari lima daerah di Indonesia yang dipercaya PPNA menjalankan program Eco Bhineka.

"Menanam bukan sekadar menanam bibit, tapi menanam kesadaran dan teladan bagi masyarakat untuk menjaga alam demi masa depan," ungkapnya.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan para petani dari Kedungbanteng, Kemranjen, dan Lumbir menjadi bukti bahwa dakwah perempuan muda Muhammadiyah mampu menghimpun kekuatan akar rumput untuk kemaslahatan bumi.

Bibit yang ditanam meliputi alpukat, durian, pete, dan pucung, yang ditempatkan di kawasan tangkapan air guna menjaga ekosistem, mencegah longsor, dan menciptakan lingkungan hijau yang sehat.

Kegiatan bertema "Eco Bhineka: Merawat Bumi, Merajut Kebersamaan dalam Harmoni Kebhinekaan" ini merupakan inisiatif PPNA bersama PDNA Banyumas, sebagai wujud komitmen Islam Berkemajuan dalam bentuk dakwah ekologis.

Turut hadir berbagai tokoh penting seperti Sekretaris III PPNA Ayunda Hanifa Kasih Surahman, S.Sos., Ketua Departemen Kesehatan dan Lingkungan Lia Kharisma Saraswati, unsur Muspika Gumelar, PDM dan PDA Banyumas, perwakilan PWNA Jawa Tengah, perangkat desa, serta organisasi otonom Muhammadiyah dan masyarakat sekitar.

Ketua PDNA Banyumas didampingi PPNA, PWNA Jawa Tengah, PDM-PDA Banyumas, Muspika Gumelar, warga Mjuhammadiyah Gumelar, ortom dan AMM turut dalam aksi penanaman 1.113 Pohon.

Dalam sambutannya, Ayunda Hanifa menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan dakwah nyata perempuan muda Muhammadiyah dalam menjaga keberlanjutan kehidupan.

"Eco Bhineka ini dilakukan lintas organisasi untuk merawat kebersamaan menuju kelestarian alam. Dakwah Islam Berkemajuan bukan hanya di atas mimbar, tapi menanam kehidupan di bumi," ujarnya.

Menurutnya, penanaman 1.113 pohon memperkuat resapan air, mencegah kekeringan, dan menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga alam sebagai bagian dari ibadah sosial.

Camat Gumelar, Septian Muhranto, S.STP., M.Si., mengapresiasi langkah PDNA Banyumas yang menghadirkan dakwah dalam bentuk aksi lingkungan.

"Penanaman pohon ini bukan hanya menambah cadangan air bersih, tapi juga menjaga bumi bagi generasi mendatang. Pohon-pohon seperti durian, pete, dan alpukat kelak memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat dan kawasan Perhutani," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangkemojing, Khoerudin, berharap aksi tersebut mampu menjaga sumber mata air Kali Penaruban, anak Sungai Tajum di DAS Serayu.

"Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan memberi manfaat bagi kehidupan, bernilai ekonomi tinggi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan," ujarnya penuh harap.

Kegiatan diawali dengan tausiyah dan doa oleh Ketua PDM Banyumas KH. Drs. M. Djohar AS, M.Pd., yang menegaskan bahwa menanam pohon merupakan amal saleh ekologis dan bentuk tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit pohon kepada Camat Gumelar, PCM, Kepala Desa, dan PRM Karangkemojing oleh perwakilan PPNA, PDM, PDA, dan PDNA Banyumas.

Melalui kegiatan ini, PDNA Banyumas tidak hanya memperingati Milad Muhammadiyah ke-113 yang bertema "Memajukan Kesejahteraan Bangsa", tetapi juga meneguhkan semangat dakwah ekologis sebagai wujud nyata Islam Berkemajuan.

Penanaman 1.113 pohon menjadi simbol usia Muhammadiyah yang terus tumbuh memberi manfaat bagi manusia dan alam. Dakwah bukan hanya di mimbar, tetapi hadir melalui aksi konkret yang menyejukkan bumi, menumbuhkan harapan, dan memperluas keberkahan.

"Menanam pohon berarti menanam kehidupan, menumbuhkan harapan, dan memperluas keberkahan."

(Tarqum Aziz, JurnalisMu Banyumas)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done