KOTA BOGOR, dinamikanews.id —Langkah nyata kembali ditunjukkan oleh para mantan relawan Pilkada Bogor, khususnya dari barisan Dedei & Jenal, yang kini berkiprah dalam wadah sosial bernama Yayasan Mutiara Elpa Sejahtera (MES). Yayasan ini resmi disahkan secara hukum dan diakui pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM RI.
Yayasan yang dipimpin oleh Yayu Ucu Masitoh—sosok relawan yang dikenal aktif dengan kegiatan sosial seperti potong rambut gratis saat masa kampanye Pilkada—resmi menerima dokumen legalitas dari Notaris Hendri yang berkantor di Jalan Sudirman, Bogor Tengah. Dokumen tersebut diserahkan langsung kepada Dahlan selaku Pembina Yayasan MES.
Dalam sambutannya, Dahlan menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas legalitas yang telah diterima yayasan yang dibinanya.
"Saya bangga dan senang bahwa Yayasan yang saya bina ini telah resmi diakui oleh pemerintah. Namun tentu saja, ini bukan akhir, melainkan awal dari tantangan. Yayasan MES harus bisa membuktikan kontribusinya nyata untuk masyarakat dan pemerintah daerah," ujar Dahlan, Rabu (10/9/2025).
Senada dengan itu, Ketua Yayasan MES, Yayu Ucu Masitoh, juga menyampaikan rasa haru atas pencapaian ini.
"Alhamdulillah, akhirnya perjuangan kita tidak sia-sia. Meski banyak tantangan dan ujian, hari ini Yayasan MES telah diakui secara resmi oleh pemerintah," ungkap Yayu.
Yayu juga menegaskan bahwa ke depan Yayasan MES akan bersinergi sebagai mitra Pemerintah Daerah, khususnya melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dengan menjalankan program-program pelatihan di bawah naungan Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK).
"Kita harus siap membuktikan bahwa Yayasan MES mampu berkontribusi lewat pendidikan keterampilan kepada masyarakat. Tujuannya jelas: mendukung terwujudnya Bogor Beres dan Bogor Maju," tutupnya.
Dengan legalitas yang telah dikantongi, Yayasan Mutiara Elpa Sejahtera kini bersiap menapaki babak baru dalam kiprahnya di bidang sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat Bogor.
(Abah Tataros)
