IWO Bogor Raya Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan di Era Digital - Dinamika News
News Update
Loading...

8/08/25

IWO Bogor Raya Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan di Era Digital

BOGOR, dinamikanews.id  – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13, Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya menggelar diskusi publik bertema "Pembangunan Kesadaran Lingkungan di Era Digital", Jumat (8/8), bertempat di Gedung Serbaguna 1, Pemda Kabupaten Bogor.

Diskusi ini dipandu oleh Sekretaris Jenderal IWO, T. Nathalia, dan menghadirkan sejumlah tokoh yang peduli terhadap isu lingkungan, mulai dari praktisi hukum hingga aktivis masyarakat sipil.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bogor, Irawansyah SH MH, menyoroti lemahnya efek hukum bagi pelaku perusakan lingkungan. Ia menilai pencabutan izin usaha tidak cukup untuk memberikan efek jera.

"Pemerintah sekarang hanya sebatas mencabut izin. Itu tidak sebanding, terlihat seperti 'cuci tangan'. Lalu, yang memberi izin itu sendiri, apa sanksinya?" ujarnya tegas.

Irawan mendorong adanya hukuman yang lebih berat, seperti kurungan badan atau denda dalam jumlah besar, agar pelaku benar-benar merasa kapok.

Ketua Umum Masyarakat Pejuang Bogor (MPB), Atiek Yulis Setyowati atau akrab disapa Bunda Atiek, menyampaikan pengalamannya turun langsung menegur warga maupun aparat jika mendapati praktik merusak lingkungan, terutama soal sampah.

"Kalau ada orang buang sampah di pinggir jalan, langsung saya colek kepala desa dan camatnya untuk bertindak," ujarnya lantang.

Tak hanya mengkritik, ia pun mengambil tindakan konkret dengan merencanakan pembuatan tong komposter sederhana dari galon bekas untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Langkah ini disebutnya sebagai dukungan nyata terhadap pengurangan sampah di TPA Galuga.

KSM Mitra Ruhay Ajak Jurnalis Lebih Aktif Sosialisasikan Isu Lingkungan

Sementara itu, Ketua KSM Mitra Ruhay, R. Mursid, mengajak jurnalis IWO Bogor Raya untuk tidak hanya memberitakan peristiwa, tetapi juga menggali lebih dalam isu-isu lingkungan seperti TPS liar dan kendala teknis pengelolaan sampah.

"Saya harap teman-teman jurnalis tidak hanya membuat berita straight news, tapi juga depth news yang mengupas persoalan sampah lebih mendalam," ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menyampaikan informasi mengenai program Zero Waste yang sedang digencarkan Pemerintah Kabupaten Bogor agar bisa diterima dan dipahami masyarakat luas.

Diskusi ini bukan hanya menjadi ajang peringatan ulang tahun, tetapi juga menjadi momentum bagi IWO Bogor Raya untuk menunjukkan komitmen dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya pelestarian lingkungan, terutama di era digital yang sarat informasi namun minim aksi nyata.

Dengan melibatkan berbagai pihak dari lintas sektor, IWO Bogor Raya menegaskan bahwa jurnalis tak sekadar pencatat sejarah, tapi juga agen perubahan yang mampu mendorong kesadaran dan aksi publik. (Nan)

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
Aktifkan loncengnya jika ingin update artikel di web ini.
Done