-->

Kota Bogor Cetak Lompatan 9,39 Poin dalam Reformasi Birokrasi 2024, Raih Predikat Tertinggi se-Jawa Barat

Bogor, DINAMIKA NEWS – Kota Bogor mencatat pencapaian membanggakan dalam reformasi birokrasi tahun 2024 dengan meraih nilai 90,36 dan predikat A-, tertinggi di antara kabupaten/kota se-Jawa Barat. Capaian ini menandai lompatan signifikan sebesar 9,39 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh perangkat daerah dalam mendorong reformasi birokrasi secara konsisten dan kolaboratif.

"Capaian ini saya anggap luar biasa. Biasanya peningkatan nilai tidak lebih dari lima poin, tapi kita bisa melonjak hampir sepuluh poin," ungkap Dedie saat memimpin apel pagi di Plaza Balai Kota Bogor, Senin (5/5/2025).

Dedie menjelaskan, kenaikan signifikan ini didorong oleh peningkatan pada dua komponen utama penilaian, yakni poin pengungkit dan poin hasil. Salah satu faktor penentu adalah peningkatan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), yang dinilai mampu mendongkrak motivasi dan kinerja birokrasi.

Ia menyebutkan bahwa peningkatan pendapatan pegawai membuka peluang untuk kenaikan tunjangan di masa depan, selama keuangan daerah mendukung.

Namun, Dedie juga menegaskan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, seperti penguatan pengelolaan aset daerah dan pengembangan SDM.

"Kita punya banyak aset yang sudah tercatat, tapi belum optimal sewanya. Kalau dimaksimalkan, pendapatan bisa bertambah dan menopang peningkatan kinerja lurah, camat, serta perangkat daerah lainnya," tegasnya.

Dedie juga mendorong pembinaan SDM unggul di berbagai bidang seperti hukum, teknik, kesehatan, pertanian, hingga infrastruktur. Ia menekankan pentingnya membangun talent pool untuk mendukung kinerja birokrasi secara berkelanjutan.

Sementara itu, Penjabat Sekda Kota Bogor, Hanafi, menyatakan bahwa hasil ini merupakan cerminan dari perubahan nyata dalam tata kelola pemerintahan, bukan sekadar formalitas untuk memenuhi regulasi.

"Regulasi reformasi birokrasi itu hanya panduan. Yang utama adalah perubahan dari cara kerja kita sehari-hari dan semangat perbaikan dari diri sendiri," ujarnya.

Dedie pun berharap nilai A- ini tidak hanya dipertahankan, tetapi ditingkatkan menjadi A atau bahkan A+ di masa mendatang. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel