Hardiknas 2025, Pemkot Bogor Kukuhkan Komitmen Pendidikan Tanpa Diskriminasi
Bogor – DinamikaNews | Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan komitmennya terhadap penyelenggaraan pendidikan yang transparan, adil, dan bebas diskriminasi.
Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan dukungan terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 yang Objektif, Transparan, Akuntabel, Berkeadilan, dan Tanpa Diskriminasi. Penandatanganan dilakukan oleh jajaran Forkopimda, Forkopimwil Jawa Barat, dan Dewan Pendidikan dalam Upacara Hardiknas di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jumat (2/5/2025).
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Bogor dalam menciptakan sistem pendidikan yang berlandaskan integritas dan inklusivitas, sesuai amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, ataupun fisik siswa.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor juga meresmikan dua sekolah baru, yaitu SMP Negeri 22 dan SMP Negeri 23. Penandatanganan prasasti dilakukan sebagai simbol kesiapan kedua sekolah tersebut untuk menerima siswa baru mulai tahun ajaran ini.
"Pemerintah menjamin tidak ada lagi anak putus sekolah. Semua harus sekolah. Kita juga ingin menjamin semua tenaga pendidik nyaman dalam mendidik," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto.
Komitmen Pemkot Bogor tidak hanya menyentuh aspek fisik dan sistem, tetapi juga memberikan apresiasi kepada insan pendidikan. Dalam upacara tersebut, Basuki—seorang tokoh pendidikan senior—mendapatkan Penghargaan Insan Pendidikan atas dedikasinya yang telah menginspirasi dunia pendidikan di Kota Bogor selama puluhan tahun.
Basuki berharap penghargaan ini menjadi pemantik semangat bagi para guru untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan meningkatkan kualitas pembelajaran. "Selalu belajar dan berinovasi agar pendidikan di Kota Bogor semakin maju," pesannya.
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, juga menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pendidikan di Kota Bogor, termasuk penguatan infrastruktur dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.
"Insyaallah kami akan mendukung 100 persen revitalisasi sarana prasarana pendidikan, serta adaptasi teknologi dan AI dalam pembelajaran," ucapnya.
Melalui serangkaian komitmen dan inovasi ini, Kota Bogor menegaskan diri sebagai kota yang serius membangun pendidikan berkualitas, berkeadilan, dan berorientasi masa depan. (Ismet)