Wartawan Lokal Dianggap Mitra Strategis dalam Pengawasan Penegakan Hukum
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Ahmad dan Sekretaris IWO Bogor Raya Asep Bucek. |
Cibinong, DINAMIKA NEWS -- Peran jurnalis lokal kembali mendapat perhatian sebagai mitra penting dalam mendukung keterbukaan dan akuntabilitas institusi penegak hukum. Hal ini mencuat dalam agenda audiensi antara Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor yang berlangsung pada Senin, 21 April 2025.
Asep Bucek, yang memimpin perwakilan IWO Bogor Raya sekaligus menjabat sebagai Sekretaris organisasi tersebut, menyampaikan bahwa kehadiran media lokal sangat diperlukan untuk memastikan informasi hukum yang diterima publik akurat dan berimbang. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang konstruktif antara wartawan dan aparat penegak hukum.
"Jurnalis tidak hanya bertugas memberitakan peristiwa, tetapi juga menjadi penjaga akurasi informasi di bidang hukum. Dengan hubungan kemitraan yang baik bersama kejaksaan, masyarakat akan mendapatkan informasi yang transparan dan tidak menyesatkan," jelas Asep.
Dalam dialog tersebut, IWO Bogor Raya juga mengusulkan keterlibatan aktif dalam program penyuluhan hukum yang digelar oleh kejaksaan. Langkah ini diambil agar masyarakat memperoleh pemahaman lebih baik mengenai hak-hak hukum dan tahapan penanganan perkara.
Menanggapi hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor melalui Kepala Seksi Intelijen, Ahmad, menyampaikan kesiapannya menjalin sinergi positif dengan insan pers. Ia menyadari peran media sebagai elemen penting dalam mewujudkan sistem hukum yang terbuka dan dapat dipercaya publik.
"Kami menyambut baik inisiatif dari teman-teman media, dan berharap ke depannya media bisa menjadi penghubung edukasi hukum serta pengawasan publik terhadap jalannya proses hukum di wilayah ini," ujar Ahmad.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, kedua pihak berencana menyusun sejumlah program bersama. Rencana itu meliputi pelatihan jurnalistik hukum serta penyuluhan hukum kepada masyarakat, dengan melibatkan media lokal secara aktif dalam prosesnya. (**)