Menjelang Hari Buruh, Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Jaga Harmoni Industrial dan Stabilitas Daerah
 |
| Bupati Bogor Rudy Susmanto menggelar pertemuan silaturahmi dengan para perwakilan buruh di Pendopo Bupati, Rabu (30/4). |
Cibinong, DINAMIKA NEWS – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil langkah proaktif dalam menjaga stabilitas sosial dan iklim investasi. Bupati Bogor Rudy Susmanto menggelar pertemuan silaturahmi dengan para perwakilan buruh di Pendopo Bupati, Rabu (30/4), untuk memperkuat sinergi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
Dalam suasana yang akrab namun penuh makna, Rudy menegaskan bahwa peran pemerintah daerah sangat penting sebagai penengah dalam dinamika hubungan industrial. "Kami ingin membangun Kabupaten Bogor dalam suasana damai, kondusif, dan berkeadilan. Itu hanya bisa dicapai jika buruh, pengusaha, dan pemerintah duduk bersama, berdialog, dan saling mendengar," ujarnya.
Pertemuan ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memastikan peringatan Hari Buruh berlangsung aman dan produktif. Rudy menyebut bahwa buruh Kabupaten Bogor akan ikut serta dalam aksi damai ke Jakarta, dan pemerintah daerah telah berkoordinasi untuk mendukung kegiatan tersebut secara tertib.
Selain itu, sebagai upaya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan, Pemkab Bogor juga tengah mempersiapkan kegiatan bersama buruh pada 6 Mei mendatang. Kegiatan tersebut akan menampilkan olahraga bersama, makan bersama, serta diskusi terbuka, yang bertujuan membangun kepercayaan dan memperkuat komunikasi antara seluruh pihak.
"Buruh adalah mitra pembangunan, bukan objek. Kita ingin semua kebijakan lahir dari ruang diskusi, bukan tekanan," tegas Rudy. Ia juga menekankan perlunya forum komunikasi rutin antara buruh dan pengusaha sebagai mekanisme preventif menghadapi potensi konflik industrial.
Dalam konteks ini, Pemkab Bogor juga berupaya menjaga keseimbangan antara hak-hak pekerja dan kebutuhan dunia usaha. Rudy menyebut pentingnya menciptakan iklim investasi yang stabil sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi jangka panjang, sembari memastikan bahwa para pekerja mendapatkan perlindungan dan penghargaan yang layak.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen pemerintah terhadap buruh, tetapi juga menjadi bagian dari pendekatan kebijakan yang menempatkan dialog sebagai fondasi hubungan industrial di Bogor. "Kita bangun kesepahaman hari ini untuk kestabilan dua puluh tahun ke depan," pungkas Rudy. (**)