Kembali ke Pesantren Usai Libur Ramadan, Ribuan Santri PMUQI Gunakan Armada Bus Serentak
Leuwiliang, DINAMIKA NEWS – Suasana kembali hidup di lingkungan Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI), Leuwiliang, Bogor, pada Ahad (13/4/2025), saat ribuan santri kembali dari libur Ramadan 1446 H. Untuk pertama kalinya, proses kedatangan santri dilakukan secara serentak menggunakan layanan armada bus dari berbagai daerah di Jabodetabek dan Jawa Barat.
Sebanyak 38 armada bus dikerahkan untuk menjemput santri dari 10 titik strategis, meliputi:
-
Jakarta: Masjid Istiqlal, Masjid At-Tiin
-
Bogor: Masjid Amaliyah, Masjid Raya Cibinong, Masjid Attaqwa (ATS)
-
Depok: Kota Kembang, Terminal Jatijajar
-
Tangerang: Masjid Al-Adzhom, Masjid Nur Asmaul Husna
-
Bekasi: Masjid Islamic Center
-
Cipanas: Simpang Raya Cipanas
-
Cianjur: Terminal Rawa Bango
-
Bandung, Tasikmalaya, Garut, Subang: UIN Sunan Gunung Jati
-
Sukabumi: Masjid Raudhatul Irfan
Inisiatif ini disambut antusias oleh para orang tua santri yang merasa sangat terbantu, terutama dalam hal efisiensi dan kenyamanan perjalanan.
"Alhamdulillah, ini sangat membantu. Biasanya kalau musim balik ke pesantren seperti ini, Leuwiliang macet total. Kami pernah sampai enam jam di jalan," ujar salah satu wali santri yang mengantar dari Jakarta.
Meski bersifat opsional, partisipasi penggunaan bus sangat tinggi. Dari total 3.200 santri, 1.708 di antaranya memilih kembali ke PMUQI melalui armada bus yang telah disiapkan oleh pihak pesantren.
Ketua Humas PMUQI, Ustadz Ishaq, menyampaikan bahwa kegiatan ini secara umum berjalan lancar, meski ada beberapa kendala teknis.
"Alhamdulillah semuanya berjalan baik. Meski ada keterlambatan bus di beberapa titik, hal itu menjadi bahan evaluasi kami untuk perbaikan di masa mendatang," jelasnya.
Kebijakan baru ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi kemacetan di kawasan Leuwiliang saat masa kepulangan dan kedatangan santri, sekaligus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh keluarga besar PMUQI. (Jamil)