-->

Estafet Dakwah Berkemajuan, PCPM Bumiayu Kukuhkan Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah

Pengukuhan Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah Bumiayu Brebes.

Brebes, DINAMIKA NEWS – Di tengah semangat pengajian Jumat Kliwon yang digelar di halaman Masjid Taqwa, Desa Negaradaha, Bumiayu, Jumat (18/4/2025), Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Bumiayu mencatat sejarah penting: pengukuhan resmi Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah. Momen ini menjadi tonggak baru dalam regenerasi dan penguatan dakwah Islam berkemajuan di wilayah Brebes selatan.

Ketua PCPM Bumiayu, Nur Zaman, S.Pd., usai melantik para pengurus dan anggota korps, menekankan pentingnya membangun soliditas dakwah yang bersifat menggembirakan. Ia menyebut pendekatan Mu'asyirah—yakni pendekatan yang membumi, menyentuh realitas umat—harus menjadi karakter utama dakwah para mubaligh muda.

"Dakwah kita harus bisa mencerahkan, memberdayakan, dan menggerakkan. Jangan menjadi beban, tapi jadi pelita. Korps ini harus menjadi wajah baru dakwah Muhammadiyah yang ramah dan menginspirasi," tegas Nur Zaman di hadapan ribuan jamaah yang hadir.

Susunan pengurus Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah Bumiayu yang dikukuhkan yaitu Ketua, Muhammad Khoirunnaza Azamani, S.Pd, Sekretaris, Abdullah Siroojul Ilmi, S.Pd, Bendahara, Syahrul Febru Arista

Adapun anggota terdiri dari Ahmad Zaki Hadis, S.Pd.I, M.Pd, Royyan Mahmuda al-Arisyi Daulay, SH, MH, Imam Wildan Muttaqin, ST, Ashfia, M. Damar Alfani, Pramudia Maha Vira, S.Tr.K.K.K, Nafis, Zulfa Afiat Fikri, dr. Firza Yoga Baskoro, dan dr. Wiku Bagas Sanubari.

Dalam sambutannya, Muhammad Khoirunnaza Azamani mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah besar ini. Ia mengajak seluruh anggota korps untuk menjadikan dakwah sebagai ladang pembelajaran, sekaligus pengabdian total.

"Mari kita jalankan amanah ini sebagai proses pemantapan diri dan ilmu. Kita harus jadi dai yang menyejukkan dan menggembirakan, agar dakwah benar-benar bisa merangkul umat, bukan malah menjauhkan," ujarnya dengan penuh semangat.

Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Pleno PCM dan PCA Bumiayu, 25 PRM-PRA se-Cabang Bumiayu, sesepuh Muhammadiyah-Aisyiyah, Kepala Desa Negaradaha, perwakilan NU, Muslimat dan Fatayat, serta pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah-Aisyiyah di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Korps ini diharapkan tidak hanya menjadi pelanjut estafet dakwah, tetapi juga pionir dalam menghadirkan pendekatan dakwah digitalisasi yang relevan dengan zaman. Mereka adalah generasi muda yang siap bergerak, menyesuaikan metode dakwah dengan tantangan era modern, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Pengukuhan ini menjadi bukti bahwa kaderisasi dalam Muhammadiyah tak pernah berhenti. Justru terus tumbuh, memberi harapan baru bagi gerakan dakwah yang lebih dinamis, progresif, dan menggembirakan. (Tarqum Aziz)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel