Dari Pengamen Jadi Pahlawan Kebersihan: Pemkot Bogor Buka Jalan Baru untuk Cari Nafkah
Bogor, DINAMIKA NEWS – Pemerintah Kota Bogor menunjukkan pendekatan humanis dalam menertibkan pengamen di angkutan kota (angkot). Sejak diterapkannya larangan mengamen di dalam angkot, Pemkot Bogor tak hanya fokus pada penegakan aturan, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi mereka yang terjaring razia.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengungkapkan bahwa tiga pengamen yang sempat terjaring razia di kawasan Tugu Kujang kini telah bekerja sebagai petugas kebersihan di Alun-Alun Kota Bogor.
"Alhamdulillah, ada tiga orang pengamen yang kami tawari untuk membantu menjaga kebersihan Alun-Alun. Mereka bersedia dan sudah mulai bekerja. Ini langkah kecil tapi berarti bagi mereka untuk tetap bisa mencari nafkah secara layak," ujar Jenal, Kamis (10/4/2025).
Jenal menjelaskan bahwa pemerintah saat ini belum membuka penerimaan pegawai baru, sehingga inisiatif ini menjadi solusi sementara bagi mereka yang terdampak larangan tersebut.
"Dengan berbagai keterbatasan, tentu belum semua bisa kami akomodasi. Tapi mudah-mudahan mereka betah dan bisa menjadikan ini sebagai batu loncatan menuju pekerjaan yang lebih baik," tambahnya.
Langkah ini, kata Jenal, juga bertujuan untuk mencegah potensi bertambahnya angka pengangguran dan kriminalitas di Kota Bogor.
"Ini bentuk ikhtiar kami agar tidak muncul masalah baru. Mereka kini ikut menjaga Alun-Alun tetap bersih dan nyaman bagi warga. Mudah-mudahan langkah ini bisa menjadi inspirasi untuk pendekatan penataan kota yang lebih manusiawi," pungkasnya. (Ismet)