Wapres Gibran Kunjungi SMA Al-Madinah Bogor, Dorong Literasi Digital dan AI untuk Siswa
3/19/25
 |
| Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Sekolah Al-Madinah Karadenan, Cibinong, Selasa (18/3/2025). |
Cibinong, DINAMIKA NEWS – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Sekolah Al-Madinah Karadenan, Cibinong, dalam rangka menghadiri Workshop Program Nasional Digital AI (PANDAI) yang merupakan hasil kerja sama antara AICO dan Al-Madinah, Selasa, 18 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan serta memberikan pelatihan terkait kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kepada para siswa.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, serta jajaran Forkopimda dan pemerintah daerah. Selain mengikuti workshop, Wapres juga memberikan bantuan 200 buku untuk para siswa guna mendukung literasi pendidikan di sekolah.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menekankan bahwa pemanfaatan teknologi AI di dunia pendidikan merupakan langkah strategis untuk menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
"Hari ini kita mendampingi Wapres RI dalam workshop teknologi AI di Al-Madinah. Para siswa mendapatkan pelatihan, dan kita melihat bahwa ini adalah masa depan. Maka dari itu, Dinas Pendidikan juga harus mulai meniru dan mentransformasikan ilmu ini ke sekolah-sekolah lain," ujar Rudy Susmanto.
Menurutnya, perkembangan teknologi harus diikuti dengan kesiapan sumber daya manusia yang mumpuni. Pemerintah Kabupaten Bogor pun berkomitmen untuk terus mendorong inovasi pendidikan berbasis teknologi agar siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menciptakan inovasi baru.
Direktur Marketing Al-Madinah, Waris Hadi, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Wapres RI serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam memperkenalkan teknologi AI kepada para siswa.
"Kami sangat menyambut baik teknologi AI yang luar biasa ini. Karena dalam perkembangan zaman, kita hanya punya dua pilihan: berubah atau tertinggal. Jika tidak beradaptasi dengan perubahan, maka kita akan kehilangan kesempatan," ungkapnya.
Melalui workshop PANDAI, para siswa diajarkan bagaimana AI dapat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan dan industri. Sekolah Al-Madinah berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan literasi digital di kalangan pelajar.
Kunjungan Wapres ke Al-Madinah menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong digitalisasi pendidikan di Indonesia. Dengan adanya pelatihan AI ini, diharapkan para siswa dapat memahami dan menguasai teknologi yang akan menjadi bagian dari kehidupan mereka di masa depan.
Pemerintah Kabupaten Bogor pun diharapkan dapat mengadopsi program serupa untuk diterapkan di berbagai sekolah lain, guna menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inovatif dan berbasis teknologi. (**)