Tak Lelah Menuntut Ilmu: Perjalanan AY Sogir dalam Mengaji dan Mengabdi
3/04/25
 |
| Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Yaudin Sogir rutin mengaji kitab kuning kepada ulama di wilayah Banten. |
Bogor, DINAMIKA NEWS -- Di tengah kesibukannya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Yaudin Sogir (AY Sogir) tetap teguh dalam menjalankan kewajiban menuntut ilmu dan mengajarkannya. Bagi AY Sogir, belajar adalah kewajiban seumur hidup, sebagaimana yang telah diajarkan dalam Al-Qur'an dan Hadis.
Menjadikan Ilmu sebagai Jalan Hidup
Sebagai seorang wakil rakyat sekaligus ulama muda, AY Sogir meyakini bahwa manusia tidak akan hidup lebih baik tanpa ilmu. Baginya, ilmu adalah cahaya yang membimbing seseorang menuju kebaikan. Oleh karena itu, dalam setiap kesempatan, ia selalu mengingatkan pentingnya menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu yang bermanfaat.
"Kewajiban mencari ilmu telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an dan Hadis. Mencari ilmu hukumnya wajib," ujar AY Sogir.
Di bulan suci Ramadhan, AY Sogir semakin meningkatkan aktivitas keagamaannya. Ia mengajak masyarakat untuk memperbanyak ibadah dan menuntut ilmu sebagai bentuk pencarian keberkahan. Baginya, Ramadhan bukan sekadar bulan puasa, tetapi juga bulan ampunan dan keberkahan, di mana setiap ibadah dilipatgandakan pahalanya.
Dedikasi kepada Umat
Sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU) dan anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Kabupaten Bogor, AY Sogir terus berkhidmat kepada umat. Meski memiliki tugas legislatif yang padat, ia tetap menyempatkan diri untuk mengaji kepada para ulama di Bogor dan Banten. Sikap ini menunjukkan bahwa amanah sebagai wakil rakyat tidak menghalangi semangatnya dalam berdakwah dan menyebarkan ilmu agama.
Semangat dan dedikasi AY Sogir menjadi inspirasi bahwa kesibukan bukan alasan untuk berhenti belajar. Ilmu adalah pelita yang harus terus dijaga agar menerangi jalan kehidupan. Belajar adalah kewajiban, dan mengajarkan ilmu adalah bentuk pengabdian kepada umat. (**)