Lepas 200 Peserta Magang ke Jepang, Menaker: Jaga Nama Baik Bangsa!
3/13/25
 |
| Menaker Yassierli hadiri pelepasan 200 peserta program magang ke Jepang di Balai Pusdiklat Jiritsu Nusantara, Kota Bogor, Rabu (12/3/2025). |
Bogor, DINAMIKA NEWS – Sebanyak 200 peserta program magang ke Jepang resmi dilepas oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, didampingi oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin. Acara pelepasan berlangsung di Balai Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Jiritsu Nusantara, Jalan Sumeru, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, pada Rabu sore (12/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menaker menitipkan sejumlah pesan penting kepada para peserta yang akan menjalani magang selama tiga tahun di Jepang. Ia menekankan bahwa sebagai perwakilan Indonesia, para peserta harus menjaga nama baik bangsa.
"Ketika kita berada di luar negeri, otomatis orang akan bertanya dari mana kita berasal. Jika kesannya buruk, maka yang dianggap buruk bukan hanya individu, tetapi seluruh bangsa. Namun, jika kita dikenal sebagai orang yang baik, disiplin, ulet, dan pekerja keras, maka citra baik itu akan melekat pada bangsa kita," pesan Menaker Yassierli.
Menaker juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga untuk belajar sebanyak-banyaknya.
"Banyak hal yang bisa dipelajari di luar akademik itu sendiri, meskipun waktu akan padat karena bekerja. Gunakan internet dengan baik di sana," tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya memperluas jaringan dan relasi dengan sesama peserta magang, rekan kerja, serta masyarakat setempat.
Yang tak kalah penting, Menaker berpesan agar para peserta tetap menjaga akhlak yang baik sebagai bekal kesuksesan di negeri orang.
"Tidak ada alasan untuk melupakan akhlak kepada Yang Maha Kuasa dan kepada orangtua, hanya karena alasan sibuk magang. Itu yang utama," tegasnya.
Senada dengan Menaker, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin menegaskan bahwa kesempatan ini adalah peluang emas yang tidak dimiliki oleh semua orang. Oleh karena itu, ia meminta para peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa Indonesia.
"Kesempatan ini tidak dimiliki banyak orang, jadi manfaatkan sebaik-baiknya. Ini adalah kesempatan emas," ujarnya.
Lebih lanjut, Jenal Mutaqin menyebutkan bahwa program pemagangan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang berfokus pada peningkatan lapangan kerja serta kualitas sumber daya manusia.
Ia pun berharap adanya kolaborasi yang berkelanjutan antara Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) dengan Pemerintah Kota Bogor, guna menciptakan lebih banyak peluang bagi generasi muda Indonesia.
"Semoga dengan adanya AP2LN, pemerintah dapat terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor," tutupnya.
Dengan dilepasnya 200 peserta ini, diharapkan mereka dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang berharga, serta mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (Ismet)