-->

Kemenag Kota Bogor Bagikan 250 Paket Sembako untuk Dhuafa dan Guru Ngaji

Bogor, DINAMIKA NEWS – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menggelar Festival Ramadhan 1446 Hijriah secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kemenag Kota Bogor, pada Jumat (21/3/2025). Acara ini menjadi momen kebersamaan dan berbagi kebahagiaan di bulan suci dengan mengusung tema "Ramadhan Menenangkan dan Menyenangkan."

Festival yang berlangsung di Aula Utama Kantor Kemenag Kota Bogor ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pembagian 250 paket sembako kepada yatim piatu, dhuafa, masakin, dan guru ngaji.

Dalam festival tersebut, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Bogor, H. Komarudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan terhubung langsung melalui Zoom dengan Kemenag Pusat.

"Hari ini, kami dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Kota Bogor bekerja sama dengan BAZNAS Kota Bogor serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk menyalurkan 250 paket sembako kepada yang berhak menerima, yaitu yatim piatu, dhuafa, masakin, dan guru-guru ngaji," jelas H. Komarudin.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor, H. Dede Supriatna, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti kasih sayang dan kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag.

"Setiap bulan, gaji ASN Kemenag dipotong untuk zakat profesi, termasuk zakat fitrah, yang kemudian dihimpun dan disalurkan melalui BAZNAS Kota Bogor. Hari ini, kita menyaksikan bagaimana zakat, infaq, dan shadaqah dari ASN menjadi berkah bagi yang membutuhkan," ujar H. Dede.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Kota Bogor, H. Ujang Supriyatna, menyampaikan bahwa Kemenag Kota Bogor telah melaksanakan dua kegiatan besar selama bulan Ramadhan:
  1. Khatam Nuzulul Qur'an – Sebanyak 350 ribu kali khataman Al-Qur'an telah dilakukan oleh berbagai organ Kemenag dari tingkat provinsi hingga kota/kabupaten. Prestasi ini bahkan berhasil mencetak rekor MURI.
  2. Festival Ramadhan Nasional – Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Kemenag hadir untuk masyarakat, khususnya para dhuafa, masakin, dan guru-guru ngaji.
"Acara ini bukan hanya santunan, tetapi juga memberikan perhatian dan tausiyah, sehingga masyarakat merasakan kehadiran Kemenag secara nyata," jelas H. Ujang.

H. Ujang menambahkan bahwa hikmah Ramadhan bukan hanya meningkatkan spiritualitas dan menjaga kesehatan, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian sosial.

"Mudah-mudahan kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua, dan keberadaan Kementerian Agama semakin maju, lebih baik, serta semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," harapnya.

Dengan semangat "Ramadhan Menyenangkan dan Menenangkan," Festival Ramadhan 1446 H ini menjadi bukti bahwa Kemenag tidak hanya hadir dalam urusan keagamaan, tetapi juga dalam membangun solidaritas sosial bagi umat. (Ismet)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel