Hari Ke-3 Pasca Banjir, Polwan Polres Bogor Gelar Trauma Healing dan Bagikan Bantuan untuk Korban di Gunung Putri
3/07/25
Polwan Polres Bogor hadir di tengah masyarakat dengan menggelar kegiatan trauma healing untuk anak-anak. |
Bogor, DINAMIKA NEWS – Memasuki hari ke-3 pasca banjir bandang yang melanda Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Polwan Polres Bogor bersama stakeholder terkait terus hadir di tengah masyarakat dengan menggelar kegiatan trauma healing untuk anak-anak serta membagikan obat, vitamin, dan takjil bagi korban yang sedang menjalankan ibadah puasa, Jumat (7/3/2025).
Banjir bandang yang terjadi pada Senin (4/3/2025) akibat curah hujan tinggi dan meluapnya tanggul sungai dari arah Bekasi menyebabkan dampak besar bagi warga. Banyak dari mereka, terutama anak-anak dan lansia, masih mengalami trauma akibat bencana ini.
Atas arahan langsung dari Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., Polwan Polres Bogor dikerahkan untuk membantu proses pemulihan mental warga yang terdampak. Bersama tim medis, mereka juga menyalurkan obat-obatan dan vitamin guna mencegah penyakit yang rentan menyerang para korban di pengungsian.
Sebagai bagian dari tugas kemanusiaan, Polwan Polres Bogor mendampingi anak-anak dan lansia dengan berbagai aktivitas hiburan dan komunikasi yang hangat. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mereka mengurangi ketakutan serta memberikan semangat untuk bangkit kembali.
Selain itu, tim medis yang terdiri dari Urkes Polres Bogor dan tenaga kesehatan dari berbagai rumah sakit di Kabupaten Bogor juga siaga untuk menangani warga yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan.
Tak hanya memberikan pendampingan psikologis, Polwan Polres Bogor juga membagikan takjil kepada para korban yang tengah menjalankan ibadah puasa. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka di tengah situasi sulit akibat bencana.
Dengan penuh ketulusan, Polwan Polres Bogor terus berupaya memberikan semangat kepada masyarakat yang terdampak, mengajak mereka tetap sabar dan kuat dalam menghadapi ujian ini. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Polri bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, terutama saat mereka membutuhkan uluran tangan. (Jamil)