Bogor Ngaos Qur’an ke-V: Terangi Indonesia dengan Al-Qur’an, Dukung Palestina dengan Doa
3/16/25
Bogor, DINAMIKA NEWS – Ribuan umat Islam, mayoritas kaum wanita dari berbagai majelis taklim, memenuhi Masjid Ibn Khaldun Bogor di Jalan KH Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dalam rangkaian acara "Bogor Ngaos Qur'an ke-V" dan Tabligh Akbar, Ahad (16/3/2025).
Acara yang diinisiasi oleh Majelis Ukhuwah Bogor Raya ini mengusung tema "Terangi Indonesia, Bebaskan Palestina", bertepatan dengan 16 Ramadhan 1446 H, sekaligus memperingati Nuzulul Qur'an.
Dalam kegiatan ini, peserta bersama-sama membaca dan mengkhatamkan 30 juz Al-Qur'an, dengan setiap majelis taklim membaca satu juz. Setelah pembacaan selesai, ribuan jamaah melantunkan Doa Khatam Qur'an yang dipimpin oleh para ulama dan asatidz. Mereka juga menggaungkan seruan "Selamatkan Indonesia dengan Al-Qur'an", sebagai refleksi agar umat Islam kembali menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Ketua Panitia Bogor Ngaos Qur'an, Ustaz Abdul Qodir Nurhasan, menyampaikan bahwa Majelis Ukhuwah Bogor Raya dibentuk untuk menyatukan umat Islam di Bogor dan mempererat persaudaraan.
"Bogor Ngaos Qur'an sudah memasuki tahun kelima dengan semangat untuk mensyiarkan Al-Qur'an sebagai petunjuk dan solusi kehidupan. Kegiatan ini lahir dari keprihatinan atas jauhnya umat Islam dari Al-Qur'an. Harapannya, tidak ada hari tanpa membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur'an," ujar Ustaz Abdul Qodir.
Momentum Nuzulul Qur'an ini diharapkan menjadi titik balik bagi bangsa Indonesia. "Saat kondisi bangsa sedang memprihatinkan, kita berharap Allah membukakan pintu rahmat dan keberkahan untuk keselamatan Indonesia," tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa tema acara "Terangi Indonesia" dipilih sebagai jawaban atas pesimisme yang berkembang di masyarakat. "Banyak yang merasa Indonesia dalam kondisi gelap, namun kita harus optimis bahwa cahaya Al-Qur'an akan menerangi negeri ini dan membawa keselamatan," tuturnya.
Dukungan untuk Palestina
Selain sebagai ajang memperkuat keimanan, acara ini juga menjadi momentum untuk menyuarakan solidaritas terhadap Palestina.
"Saat ini, perbatasan Gaza ditutup, bantuan kemanusiaan sulit masuk. Bahkan setelah gencatan senjata, banyak warga Gaza yang menjadi korban kebiadaban penjajah Yahudi," ujar Ustaz Abdul Qodir, menyerukan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Majelis Ukhuwah Bogor Raya, Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin MS, menegaskan pentingnya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang dapat membawa keselamatan dunia dan akhirat.
"Al-Qur'an adalah kitab mulia yang diturunkan di bulan yang paling mulia, Ramadan. Banyak permasalahan yang terjadi di Indonesia maupun dunia akibat jauhnya umat dari Al-Qur'an. Oleh karena itu, mari kita jadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan membangun kembali peradaban dengan nilai-nilainya," pesannya.
Acara ini turut dihadiri sejumlah ulama dan tokoh Islam, di antaranya KH Shabri Lubis (Pimpinan Pecinta Al-Aqsha), Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim (Ketua MUI Pusat), Habib Ahmad Al Munawar (Pimpinan Majelis Syifa lil Mukminin), Ustaz Hisyam Mukhlas Arruyani (Majelis Al-Ihya), Ustaz Abdul Halim (Ketua DDII Kota Bogor) dan Ustaz Iyus Khaerunnas (GNPF Bogor).
Selain itu, sejumlah pejabat dan akademisi juga turut hadir, seperti Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim MA, Ketua DPRD Kota Bogor Dr. Adityawarman Adil, dan Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor Prof. Dr. H. Endin Mujahidin, M.Si.
Acara ini dipandu oleh dai kondang asal Bogor, Ustaz Dadang Holiyulloh, yang dengan penuh semangat membakar semangat jamaah untuk terus mencintai Al-Qur'an dan mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Melalui Bogor Ngaos Qur'an ke-V, umat Islam kembali diajak untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai cahaya kehidupan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk solidaritas terhadap Palestina. Harapannya, dengan mukjizat Al-Qur'an, Indonesia menjadi lebih baik dan dunia lebih damai.
"Dengan Al-Qur'an, kita terangi Indonesia. Dengan doa, kita bebaskan Palestina." (**)