Warga Desa Bojong Murni Protes di Kejaksaan, Tuntut Kejelasan Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Kepala Desa
 |
| Warga desa Bojong Murni menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri Cibinong, Senin (10/2/2025). |
Cibinong, DINAMIKA NEWS -- Puluhan warga Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor pada Senin (10/2/2025). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan oknum Kepala Desa Bojong Murni.
Koordinator Aksi, Amran, menjelaskan bahwa kedatangan mereka untuk meminta kejelasan terkait proses hukum yang hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak kejaksaan.
"Kami hanya ingin meminta kejelasan, karena hingga saat ini warga merasa pihak kejaksaan belum bertindak cepat dalam menangani masalah ini," ujar Amran dengan tegas.
Tuntutan utama yang disampaikan oleh warga dalam aksi ini adalah agar Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor segera menindaklanjuti laporan terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa Bojong Murni. Selain itu, mereka juga meminta agar kejaksaan bertindak secara objektif dan transparan dalam menangani kasus tersebut, dengan harapan dapat mengungkapkan fakta yang sebenarnya.
"Kami juga mendorong agar dilakukan evaluasi kinerja Kepala Desa Bojong Murni melalui penyelidikan yang adil dan transparan. Ini penting untuk memastikan kebenaran serta menjamin keterbukaan dalam proses hukum," ungkapnya.
Kasus ini menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana desa, sesuai dengan yang diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana dana desa digunakan dan dialokasikan agar tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat merugikan pembangunan desa.
"Warga Desa Bojong Murni berharap pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan kasus ini," tegas Amran.
Dengan adanya unjuk rasa ini, masyarakat berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan adil dan cepat, demi memastikan dana desa digunakan untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. (Nan)