Silaturahmi dan Pembekalan Teknis Forum RTRW Kabupaten Bogor
1/11/25
 |
| Silaturahmi Forum RTRW Kabupaten Bogor di Kampung Budaya Sunda Paseban, Megamendung, Sabtu (11/1/2025). |
Ketua Panitia pelaksana Forum RT RW Kabupaten Bogor, Saeful Rizal, melaporkan kegiatan berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu (11-12/1/2025). Acara dihadiri Sekdis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Apdesi Kabupaten Bogor, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Ricky Kurniawan Lc, Pembina Forum RTRW Cecep Gogom ddan ketua Apdesi Kecamatan Cisarua H Sahrudin.
"Kegiatan silaturahmi dan pembekalan teknis kepada RT RW bertujuan pengurus RTRW Kecamatan bisa menyampaikan kepada Kades dan Lurah agar unit form RTRW dibentuk di tingkat desa dan kelurahan," ujar Saeful Rizal.
Selain itu, kata Rizal Forum RTRW bisa membantu dan berkoordinasi dengan DPMD dan BPJS Ketenagakerjaaan serta mensosialisasikan program pemerintah kabupaten Bogor kepada masyarakat.
Ketua Forum RT RW Coky Pasaribu mengatakan sejak dilantik 10 Februari 2023 lalu, pengurus Forum RTRW telah membantu sedikitnya 57 orang RTRW yang meninggal dunia dibantu dan diurus mekanisme pencairan dana kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.
Banyak keluhan RTRW di wilayah
Coky juga menjelaskan terbentuknya Forum RTRW disebabkan banyaknya keluhan dan permasalahan di tingkat RTRW. Untuk itu keberadaan Forum RTRW, kata Coky diharapkan bisa bersinergi dengan DPMD untuk memberikan bimbingan teknis kepada RTRW di masing-masing kecamatan.
Coky juga mengungkapkan forum RTRW terus memperjuangkan kesejahteraan RTRW terkait insentif RT RW minimal 1 juta per bulan pada tahun 2025 dan memiliki dana abadi dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor. Kerjasama dengan perguruan tinggi dan akan membangun kantor RTRW di pusat pemerintahan kabupaten Bogor di Cibinong.
"Tahun ini kami Forum RTRW akan menggelar silaturahmi akbar dengan bupati Bogor Rudy Susmanto," ungkap Coky.
Peran RT RW di masyarakat luar biasa
Sekretaris Apdesi Kabupaten Bogor H Wawan Kurniawan, mewakili Ketua Apdesi H Azis Anwar memberikan apresiasi kepada RTRW karena tanpa adanya kehadiran RTRW, kinerja kepala desa tidak akan berjalan.
"RTRW se Kabupaten Bogor yang berjumlah sekitar 24.000 itu, memiliki peran di masyarakat luar biasa, dan kami sebagai kepala desa merasa terbantu," ungkap Wawan Kurniawan dalam sambutannya.
Wawan menjelaskan peran RTRW di desa sangat penting, karena langsung bersentuhan dengan masyarakat. Untuk itu RT RW memiliki tugas khusus yaitu mencari masalah yang ada di wilayah untuk selanjutnya dilaporkan kepada kepala desa hingga pemerintah daerah dan bisa diselesaikan.
"Apdesi siap mendukung kebutuhan RT RW dan diharapkan RT RW bisa diperhatikan lagi dengan kebijakan pemerintah daerah yang berpihak kepada masyarakat," harapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Sekretaris DPMD Kabupaten Bogor Dede Hermansyah mengungkapkan RT RW merupakan ujung tombak pelayanan dan pembangunan di masyarakat.
"RT RW yang memiliki kepercayaan dari masyarakat ikut berperan aktif dalam pembangunan di desa baik mengusulkan dan mengawal pembangunan langsung di masyarakat," jelas Sekdis DPMD.
Sekdis DPMD mengingatkan kalau ada pergantian Ketua RT RW segera dilaporkan untuk segera di urus BPJS Ketenagakerjaannya. (Nan)